Siapa yang tak pernah gugup saat ditanya tentang ekspektasi gaji dalam wawancara kerja? Pertanyaan ini seringkali menjadi momok bagi pencari kerja, karena terasa seperti jebakan yang bisa memengaruhi hasil akhir. Namun, ada cara cerdas untuk menghadapi situasi ini.
Anna Papalia, seorang pakar karier dan penulis buku “Interviewology: The New Science of Interviewing”, berbagi strategi unik untuk menjawab pertanyaan tentang persyaratan gaji. Menurutnya, kunci sukses adalah dengan tidak menjawab pertanyaan secara langsung.
Mengapa Menghindari Jawaban Langsung?
- Mengendalikan Negosiasi: Dengan tidak memberikan angka spesifik, Anda memberikan kendali atas negosiasi. Anda mendorong perusahaan untuk membuka penawaran mereka terlebih dahulu.
- Mencegah Underselling Diri Sendiri: Memberikan angka terlalu rendah dapat membuat Anda kehilangan potensi pendapatan.
- Memperoleh Informasi Lebih Lanjut: Dengan meminta perusahaan menyebutkan kisaran gaji, Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang nilai pasar untuk posisi tersebut.
Cara Menjawab Pertanyaan Gaji
Ketika pewawancara bertanya tentang ekspektasi gaji Anda, jawablah dengan pertanyaan: “Berapa kisaran gaji untuk posisi ini?” Dengan demikian, Anda memindahkan bola ke lapangan mereka.
Apabila Pewawancara Menolak Memberikan Kisaran Gaji
Jika pewawancara tetap enggan memberikan informasi tentang gaji, Papalia menyarankan untuk tetap pada posisi Anda. Jangan terpancing untuk memberikan angka. Ingatkan mereka bahwa Anda tertarik pada posisi tersebut dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang paket kompensasi yang ditawarkan.
Hindari Membahas Gaji Terlalu Awal
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pencari kerja adalah menanyakan tentang gaji terlalu dini dalam proses wawancara. Wawancara pertama lebih fokus pada penilaian kesesuaian Anda dengan perusahaan dan sebaliknya. Membahas gaji terlalu awal dapat memberikan kesan bahwa Anda hanya tertarik pada uang.
Menjawab pertanyaan tentang gaji dalam wawancara kerja bisa menjadi tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda dapat mengendalikan situasi. Dengan tidak memberikan angka terlebih dahulu dan fokus pada nilai yang Anda tawarkan, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan gaji yang sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman Anda. Ingatlah, wawancara kerja adalah proses dua arah. Anda tidak hanya dinilai oleh perusahaan, tetapi Anda juga menilai apakah perusahaan tersebut adalah tempat yang tepat bagi Anda untuk berkembang.
