Celebrithink.com – Bangunan RSUD Kertosono lama di Nganjuk mendadak viral di media sosial. Tempat yang dikenal angker ini diubah menjadi tempat karaoke dan penginapan. Perubahan fungsi ini menarik perhatian banyak pihak, terutama karena sejarah bangunan tersebut yang tidak lagi digunakan sejak 2018.
Bangunan Angker yang Berubah Fungsi
RSUD Kertosono lama dulunya merupakan rumah sakit yang melayani pasien di Nganjuk. Namun, setelah terbengkalai bertahun-tahun, beberapa ruangan kini dialihfungsikan menjadi tempat karaoke dengan kamar mandi dalam. Bahkan, terdapat fasilitas penginapan dengan tarif Rp 200 ribu per malam.
Meski demikian, warga sekitar mengaku lokasi ini sering dianggap angker. Jiman, salah satu warga yang membersihkan lokasi, mengungkap bahwa banyak cerita mistis beredar. “Sering terdengar suara tangisan bayi,” ujarnya.
Proses Perubahan dan Penutupan
Menurut Kasatpol PP Nganjuk, Suharono, terdapat tujuh ruangan yang dibersihkan untuk karaoke dan penginapan. Tiga ruangan bekas kelas VIP dilengkapi tempat tidur dan kamar mandi. Namun, aktivitas ini memicu kontroversi hingga akhirnya dibongkar oleh Satpol PP bersama Komisi IV DPRD Nganjuk.
Pembongkaran dilakukan pada Jumat (3/1/2025) setelah peringatan sebelumnya tidak digubris. Pengelola diminta membongkar sendiri peralatan karaoke dan bangunan tambahan pada akhir Desember 2024, tetapi perintah ini tidak dilaksanakan.
Cerita Mistis di RSUD Kertosono Lama
Bangunan lama RSUD ini dikenal menyeramkan, terutama di bagian belakang yang penuh tumbuhan liar dan kumuh. Warga sering menyaksikan fenomena mistis, seperti penampakan atau suara aneh. Tak heran, tempat ini kerap dijadikan lokasi uji nyali oleh kreator konten mistis.
Perspektif Baru: Pemanfaatan Bangunan Lama
Transformasi bangunan RSUD Kertosono lama memunculkan ide tentang pemanfaatan bangunan terbengkalai. Namun, proses ini perlu mempertimbangkan aspek etis, legalitas, dan perasaan masyarakat sekitar. Bangunan dengan sejarah panjang, apalagi yang memiliki cerita mistis, sebaiknya dipulihkan atau dimanfaatkan secara bijak untuk keperluan umum yang lebih positif.
