1. Effendi Simbolon Prihatin Kasus Hukum di PDIP
Celebrithink.com – Mantan politikus PDIP, Effendi Simbolon, mengaku prihatin atas status tersangka yang menimpa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut Effendi, kasus hukum ini menjadi “petaka besar” bagi partai yang pernah menjadi rumah politiknya selama bertahun-tahun.
Effendi menegaskan bahwa PDIP membutuhkan evaluasi menyeluruh. Dia bahkan mengusulkan agar perubahan kepemimpinan dilakukan hingga ke tingkat Ketua Umum.
2. Evaluasi Total untuk Kepemimpinan PDIP
Effendi menyebut kasus ini sebagai sinyal perlunya pembaruan total dalam tubuh PDIP. Menurutnya, partai politik harus memiliki tanggung jawab yang jelas kepada publik, sebagaimana diatur dalam UU Parpol.
“Sudah waktunya pembaharuan total, termasuk Ketua Umum PDIP. Kepemimpinan partai tidak boleh bersifat personal,” tegas Effendi.
3. Usulan Mundur untuk Megawati
Effendi menilai Megawati Soekarnoputri perlu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab moral atas kasus hukum yang menjerat Hasto. Dia menyamakan sikap ini dengan standar tinggi politisi di negara lain.
“Ini bukan sekadar isu etika, tapi masalah hukum. Seperti Perdana Menteri Kanada, Megawati sebaiknya mundur demi menjaga integritas partai,” katanya.
4. Tanggapan PDIP: Dugaan ‘Orderan Politik’
PDIP tidak tinggal diam atas pernyataan Effendi. Juru bicara PDIP, Guntur Romli, menduga pernyataan Effendi berasal dari pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo. Guntur bahkan menyebut kasus Hasto sebagai “orderan politik” yang bertujuan menekan Megawati agar mundur.
“Penetapan tersangka ini seperti jalan politik untuk mendesak Ibu Megawati,” ujar Guntur.
5. Jokowi Membantah Keterlibatan
Presiden Joko Widodo membantah bahwa pertemuannya dengan Effendi membahas posisi Megawati. Menurutnya, pertemuan tersebut hanya silaturahmi biasa. Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya sudah tidak dianggap sebagai bagian dari PDIP.
“Nggak ada pembicaraan tentang PDIP. Silakan tanyakan langsung ke Effendi,” kata Jokowi.
Perspektif Baru: Akankah PDIP Berbenah?
Kasus hukum Hasto dan polemik yang melibatkan Effendi Simbolon menjadi ujian besar bagi PDIP. Di satu sisi, tuntutan pembaruan kepemimpinan semakin keras disuarakan. Di sisi lain, Megawati dan para loyalisnya masih memiliki pengaruh besar di internal partai.
Ke depan, PDIP harus mampu menjawab tantangan ini dengan langkah yang tepat. Jika tidak, kepercayaan publik terhadap partai ini bisa semakin tergerus.