Celebrithink.com – Model sekaligus selebritas, Cupi Cupita, baru saja mengejutkan publik dengan kabar perpisahannya. Melalui unggahan Instagram, ia mengonfirmasi bahwa hubungannya dengan presenter Gofar Hilman telah resmi berakhir.
1. Hubungan Cupi Cupita Berakhir Secara Baik-Baik
Dalam keterangan yang dibagikan pada Kamis, 9 Januari 2025, Cupi Cupita menegaskan bahwa perpisahan mereka terjadi tanpa konflik. Ia tetap menggunakan panggilan akrab untuk Gofar, yaitu “A Gogar,” sebagai tanda hubungan baik yang tetap terjaga.
“Kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan pacaran ini,” tulis Cupi di unggahannya. Ia juga menyampaikan kabar ini sebagai bentuk klarifikasi kepada teman-teman dan penggemar yang peduli dengan hubungan mereka.
2. Masalah Tetap Dirahasiakan
Cupi mengungkapkan bahwa perpisahan ini dipicu oleh masalah yang tidak bisa dibagikan ke publik. Namun, ia memastikan bahwa semua telah diselesaikan dengan baik.
“Permasalahannya kami tidak bisa share, tapi intinya tidak ada ribut-ribut,” jelasnya.
3. Silaturahmi Cupi Cupita dan Gofar Tetap Terjaga
Meskipun telah berpisah, Cupi memastikan bahwa hubungan silaturahmi antara dirinya dan Gofar akan tetap berjalan baik. Mereka sepakat untuk tidak lagi membahas masa lalu demi kenyamanan bersama.
“Kami tutup permasalahan ini dan tidak ingin membahasnya lagi,” tambahnya.
4. Permintaan Maaf untuk Penggemar
Di akhir unggahannya, Cupi menyampaikan permohonan maaf kepada para penggemar yang mungkin merasa kecewa atas keputusan ini. Ia juga menutup kolom komentar untuk menghindari opini yang tidak diinginkan.
“Untuk move dari rasa sakit, yang kami butuhkan adalah tidak membahas luka kami,” tulisnya.
5. Hubungan yang Awalnya Harmonis
Cupi dan Gofar diketahui mulai dekat sejak awal 2024. Hubungan mereka terlihat harmonis, sering kali diwarnai momen manis yang dibagikan di media sosial. Meski kini telah berakhir, keduanya tetap menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi perpisahan ini.
Keputusan Cupi untuk menjaga hubungan baik dengan mantan pasangannya adalah langkah positif yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi perpisahan, yang dapat menjadi inspirasi bagi banyak pasangan lain. Tidak membahas luka masa lalu juga merupakan cara sehat untuk melangkah maju tanpa dendam.
Perpisahan ini mengajarkan bahwa hubungan baik bisa tetap terjaga, meski status telah berubah. Cupi dan Gofar memberikan contoh bahwa setiap akhir cerita tidak selalu harus diwarnai konflik.