Celebrithink.com – PSSI resmi memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Keputusan ini mengagetkan banyak pihak, termasuk Pak Muh, ayah selebgram terkenal Fadil Jaidi. Dalam video yang viral di TikTok, reaksi emosional ayah Fadil Jaidi menjadi sorotan warganet
Awal Mula Pak Muh Mendengar Kabar
Kabar pemecatan Shin Tae-yong pertama kali disampaikan oleh Fadil kepada sang ayah. Seperti biasa, Fadil mengawali informasi tersebut dengan nada bercanda.
“Pa, Shin Tae-yong diberhentikan,” ujar Fadil dalam video TikTok yang diunggah Selasa (7/1).
Namun, candaan itu justru membuatnya kesal. “Yang bener, Dil? Jangan suka ngarang!” jawabnya dengan nada tegas.
Fadil Melanjutkan Candaan
Fadil, yang dikenal sering menggoda ayahnya, tetap melanjutkan lelucon. Ia mengatakan Shin Tae-yong diberhentikan karena ditilang saat naik mobil. Hal ini semakin membuat ayahnya skeptis dan enggan percaya.
Momen Serius Dimulai
Setelah bercanda, Fadil akhirnya mengungkapkan kabar tersebut dengan serius. Ia menyampaikan bahwa Shin Tae-yong benar-benar dipecat oleh PSSI. Meski begitu, Pak Muh masih merasa ragu dan memerlukan bukti lebih lanjut.
“Papa nggak denger! Jangan suka ngarang kamu ya!” ujarnya, menunjukkan sikap skeptis khasnya.
Bukti Pemecatan Ditampilkan
Untuk meyakinkan ayahnya, Fadil menyalakan televisi. Kebetulan, berita pemecatan Shin Tae-yong sedang disiarkan secara langsung. Melihat itu, Pak Muh akhirnya percaya dan menunjukkan rasa sedihnya.
“Ya Allah benar Dil, ya Allah, Papa jadi sedih,” ungkap Pak Muh dengan ekspresi pilu.
Reaksi Warganet
Video tersebut segera viral dan mendapat banyak komentar dari netizen. Banyak yang merasa beliau mewakili perasaan mereka.
“Ekspresi Pak Muh seperti rakyat Indonesia yang kehilangan kebanggaan,” tulis seorang warganet. Ada pula yang menambahkan, “Tiap lihat berita coach STY, pasti hati rasanya sedih banget.”
Perspektif Baru: Harapan untuk Masa Depan Timnas
Pemecatan Shin Tae-yong memang mengecewakan, tetapi ini bisa menjadi awal perubahan. PSSI diharapkan dapat memilih pelatih yang membawa Timnas ke arah lebih baik. Kepercayaan dan dukungan dari publik akan menjadi kunci keberhasilan di masa depan.