Komisi X DPR Bahas Zonasi Sekolah dan Ujian Nasional

by kumparan

Celebrithink.com – Sistem zonasi sekolah dalam dunia pendidikan terus menjadi perhatian utama. Kebijakan ini bertujuan untuk pemerataan pendidikan, namun banyak tantangan yang muncul. Komisi X DPR RI akan segera membahas isu ini bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.

Apa Itu Sistem Zonasi Sekolah?

Sistem zonasi adalah aturan penerimaan murid baru berdasarkan jarak tempat tinggal ke sekolah. Tujuan utama kebijakan ini adalah:

  • Pemerataan pendidikan: Menghapus stigma sekolah favorit.
  • Kesetaraan akses: Memastikan semua anak mendapat pendidikan yang setara.

Namun, pelaksanaannya tidak selalu mulus. Ada kasus pemalsuan alamat hingga terbatasnya kuota dan tenaga pendidik di sekolah tertentu.

Komisi X Siap Bahas Zonasi Sekolah

Komisi X DPR RI menjadwalkan rapat kerja dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah pada 22 Januari 2025. Isu zonasi menjadi salah satu agenda utama.
Wakil Ketua Komisi X, Lalu Hadrian Irfani, menyampaikan pentingnya evaluasi mendalam terkait sistem zonasi. Beberapa hal yang akan dibahas meliputi:

  1. Evaluasi pelaksanaan zonasi: Apakah sistem ini efektif?
  2. Opsi kebijakan ke depan: Mengurangi porsi zonasi atau menghapusnya?
  3. Kendala teknis di lapangan: Kuota sekolah dan sumber daya pendidik.

Polemik Zonasi di Tengah Masyarakat

Sistem zonasi diharapkan menghilangkan stigma sekolah favorit. Sayangnya, stigma ini belum sepenuhnya hilang. Masih banyak orang tua yang memilih sekolah tertentu demi kualitas pendidikan lebih baik. Hal ini terkadang berujung pada praktik curang, seperti pemalsuan alamat.

Belakangan, muncul wacana untuk menghapus sistem zonasi. Namun, Komisi X menegaskan bahwa keputusan ini memerlukan kajian lebih lanjut. “Apakah zonasi diberlakukan, porsinya dikurangi, atau dihapus, masih harus dikaji bersama,” kata Lalu Hadrian.

Ke Mana Arah Kebijakan Zonasi?

Diskusi antara DPR dan Kemdikdasmen akan menjadi momen penting. Pemerintah perlu menemukan solusi terbaik untuk mengatasi polemik zonasi ini. Pilihan kebijakan harus memperhatikan aspek keadilan, kualitas, dan akses pendidikan.

Sistem zonasi adalah langkah besar untuk pemerataan pendidikan, namun pelaksanaannya masih menghadapi tantangan. Evaluasi mendalam diharapkan mampu menghasilkan kebijakan yang lebih adil dan efektif, demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Populer video

Berita lainnya