Celebrithink.com – Pengguna Gmail diminta untuk segera mengganti alamat email mereka mulai tahun 2025. Hal ini berkaitan dengan ancaman serangan siber berbasis kecerdasan buatan yang semakin canggih. Gmail, dengan 2,5 miliar pengguna, menjadi salah satu sasaran utama bagi penjahat dunia maya.
Mengapa Pengguna Gmail Harus Ganti Alamat Email?
1. Ancaman Serangan Siber Menggunakan AI
Gmail menjadi target utama karena banyak data sensitif yang disimpan di dalamnya. Serangan berbasis kecerdasan buatan, seperti teknik deepfake dan phising, telah membuat peretas semakin pintar. Misalnya, serangan yang memanfaatkan notifikasi Google Calendar untuk mengelabui pengguna.
2. Serangan Phising yang Menggunakan Deepfake
Penjahat siber kini memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan video atau rekaman audio palsu yang sangat realistis. Teknologi deepfake memungkinkan mereka meniru suara atau wajah seseorang untuk menipu korban. Hal ini membuktikan bahwa ancaman yang ada sangat canggih dan sulit dibedakan dengan konten asli.
3. Kasus Serangan Phising yang Nyaris Menjerat Ahli Keamanan
Contoh nyata datang dari seorang konsultan keamanan Microsoft, Sam Mitrovic, yang hampir menjadi korban serangan phising berbasis AI. Penelepon yang berpura-pura menjadi tim dukungan Google menggunakan teknologi AI untuk meyakinkan Mitrovic bahwa akun Gmail-nya sedang terancam. Namun, berkat kewaspadaan, ia dapat mengidentifikasi penipuan tersebut.
4. Keamanan Gmail yang Masih Rentan
Meski Google telah berupaya melindungi penggunanya dengan menggunakan AI untuk mendeteksi phising dan malware, hal tersebut ternyata belum cukup. Hanya 99,9% serangan yang berhasil diblokir, namun ancaman terus berkembang. Oleh karena itu, langkah lebih drastis diperlukan.
5. Alternatif Solusi Keamanan Gmail
Google sudah meluncurkan teknologi untuk meningkatkan perlindungan, namun Apple lebih dulu memperkenalkan fitur untuk menyembunyikan alamat email. Salah satu solusi yang dapat dilakukan oleh pengguna adalah dengan membuat alamat email baru yang lebih privat dan tidak dibagikan sembarangan.
Bagi pengguna Gmail, langkah terbaik adalah mengganti alamat email mereka agar tetap aman dari serangan siber yang semakin canggih. Teknologi AI yang digunakan oleh penjahat dunia maya semakin berkembang, sehingga kita perlu lebih berhati-hati dalam melindungi data pribadi.
