Celebrithink.com – Kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di Kalimantan Selatan terus menjadi perhatian publik. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan proses penyidikan tetap berjalan meskipun mantan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, belum dijadwalkan ulang untuk dipanggil sebagai saksi.
1. KPK Pastikan Penyidikan Masih Berjalan
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menegaskan bahwa penyidikan kasus ini masih aktif. Hingga kini, belum ada surat perintah penyidikan (sprindik) baru yang dikeluarkan terhadap Sahbirin Noor.
Menurut Tessa, KPK bekerja secara optimal untuk memastikan kasus ini tuntas. Belum ada informasi terkait dugaan perintangan dari dalam lembaga terhadap penyidikan ini.
2. Pemanggilan Ulang Belum Dijadwalkan
Sahbirin Noor sebelumnya dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi. Namun, ia tidak hadir tanpa memberikan alasan. KPK telah menjadwalkan ulang pemanggilan pada 22 November 2024, tetapi jadwal tersebut belum terealisasi.
KPK mengimbau Sahbirin untuk bersikap kooperatif dalam menjalani proses hukum. Jika mangkir kembali, tindakan penjemputan paksa dapat dilakukan sesuai prosedur hukum.
3. Ancaman Penjemputan Paksa
Jika Sahbirin kembali absen tanpa alasan yang sah, KPK berhak melakukan penjemputan paksa. Langkah ini bertujuan mempercepat proses penyidikan dan memperoleh keterangan dari pihak-pihak yang terlibat.
4. Sahbirin Mengundurkan Diri dari Jabatan Gubernur
Pada 13 November 2024, Sahbirin Noor resmi mengundurkan diri sebagai Gubernur Kalimantan Selatan. Keputusan ini diumumkan sehari setelah status tersangkanya dicabut oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pengunduran dirinya menjadi perhatian publik dan memengaruhi dinamika politik di Kalimantan Selatan.
5. Enam Tersangka Sudah Ditahan
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan enam tersangka, termasuk Kepala Dinas PUPR Kalimantan Selatan dan dua pihak swasta. Seluruh tersangka kini berada dalam tahanan KPK untuk menjalani proses hukum.
6. Komitmen KPK dalam Penegakan Hukum
KPK menegaskan bahwa tidak ada pihak yang kebal hukum. Proses penyidikan kasus korupsi ini akan terus dilakukan hingga mencapai keadilan.
Penyidikan kasus korupsi Sahbirin Noor menjadi ujian penting bagi komitmen penegakan hukum di Indonesia. Publik berharap proses ini dapat memberikan kejelasan hukum dan efek jera bagi pihak yang terlibat.