Celebrithink.com Mantan kader PDIP, Effendi Simbolon, bertemu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di kediaman pribadinya di Solo pada Kamis (2/1/2025). Pertemuan tersebut berlangsung di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Solo, selama 1,5 jam. Jokowi menegaskan bahwa pertemuan itu hanyalah silaturahmi biasa tanpa pembahasan politik.
Jokowi menjelaskan kepada awak media bahwa tidak ada agenda khusus dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, ia hanya berbincang santai dengan Effendi, yang merupakan teman lama. “Pertemuan biasa, hanya silaturahmi. Tidak ada pembicaraan politik,” ujar Jokowi saat ditemui di rumahnya, Jumat (3/1/2025).
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai isi pembicaraan, Jokowi menyebut bahwa obrolan mereka hanya membahas banyak hal secara santai. “Ngalor-ngidul, ngetan-ngulon, hanya ngobrol santai,” katanya.
Spekulasi bahwa pertemuan itu terkait wacana pembentukan partai politik juga dibantah Jokowi. Ia menegaskan tidak ada pembicaraan tentang pembentukan partai atau perekrutan kader. “Saya ini partai perorangan. Tidak ada pembicaraan semacam itu,” tegas Jokowi.
Effendi tiba di rumah Jokowi sekitar pukul 15.00 WIB dengan mengenakan kemeja putih. Ia sempat menunggu di ruang transit sebelum akhirnya masuk ke rumah. Pertemuan berlangsung secara tertutup, dengan awak media diminta menjauh sekitar 20 meter dari lokasi. Setelah pertemuan selesai, Effendi meninggalkan lokasi menggunakan mobil Toyota Alphard dengan pelat AB 1844 OJ. Ia sempat melambaikan tangan kepada awak media sebelum pergi.
Effendi Simbolon sebelumnya dipecat dari PDIP setelah bertemu Jokowi dalam sebuah acara di Cempaka Putih, Jakarta, November lalu. Pertemuan itu dinilai tidak sejalan dengan prinsip partai. Juru Bicara DPP PDIP, Aryo Seno Bagaskoro, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut menjadi salah satu alasan utama pemecatan Effendi. Selain Effendi, sejumlah kader lain, termasuk Jokowi, Bobby Nasution, dan Gibran Rakabuming, juga masuk dalam daftar kader yang dipecat.
