Rekaman percakapan antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas mendadak viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, keduanya terlihat membahas sosok Pratiwi Novitanthi atau Novi. Salah satu bagian yang menarik perhatian adalah komentar Denny Sumargo mengenai gaya hidup Novi.
“Ini lu gak rekam kan pembicaraan gua ya? Awas lu rekam-rekam. Gua mau nanya pribadi, jangan lu rekam ya, nanti lu adu domba gua lagi,” ujar Denny kepada Farhat. Ia kemudian menambahkan, “Jadi, dia (Novi) itu kan lumayan hedon kan.” Pernyataan ini disampaikan Denny dalam percakapan yang dikutip dari akun TikTok @realhero pada Minggu (29/12/2024).
Tak berhenti di situ, Farhat Abbas turut menanggapi dengan menyebut adanya gosip kurang baik terkait Novi. “Karena orang dekatnya bilang dia ani-ani juga gitu,” ungkap Farhat. Denny pun merespons, “Iya gua sempat dengar juga, tapi gua berbaik sangka aja.”
Rekaman tersebut langsung menuai berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang mempertanyakan kebenaran pernyataan tersebut, sementara yang lain mengkritik percakapan itu.
Setelah rekaman itu viral, Denny Sumargo segera memberikan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa Novi sudah mengetahui isi pembicaraan tersebut. “Ya, mengenai video rekaman suara saya sama Farhat itu sudah saya sampaikan ke Novi, ke pengacaranya, intinya ke timnya dua bulan lalu,” ujar Denny, seperti dikutip dari Tribunnews pada Minggu (29/12/2024).
Denny juga menegaskan bahwa ia telah menyampaikan semua isi pesan WhatsApp Farhat yang membahas Novi. “Termasuk semua WA Farhat ke saya yang membicarakan tentang Novi,” lanjutnya. Denny bahkan mengungkapkan tujuan dari percakapan Farhat saat itu.
Menurut Denny, masalah ini bukan hal baru dan seharusnya tidak perlu dipermasalahkan lagi. “Jadi itu sudah saya sampaikan, harusnya bukan suatu hal yang baru dan itu udah lama,” tegasnya.
Klarifikasi ini diharapkan dapat meredam spekulasi publik terkait percakapan yang bocor tersebut. Namun, tanggapan netizen masih terus berdatangan. Ada yang mempertanyakan alasan percakapan pribadi tersebut bisa tersebar, sementara yang lain meminta semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.
