Uang Palsu UIN Makassar Bersinar Biru, Begini Penjelasannya

Pict by Instagram

Sebuah video viral di media sosial menunjukkan uang palsu pecahan Rp 50.000 yang bersinar biru saat dipindai dengan sinar ultraviolet (UV). Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @txt***mm pada Sabtu, 21 Desember 2024, dan langsung mendapat perhatian publik. Pengunggah video tersebut menyebutkan bahwa uang palsu yang beredar di Makassar itu bisa memancarkan cahaya biru, sementara uang asli dari Bank Indonesia (BI) akan bersinar lebih kehijauan.

Video yang diunggah ini telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali hingga Minggu, 22 Desember 2024. Dalam video itu, pengunggah menekankan bahwa uang palsu yang beredar kemungkinan sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Hal ini semakin memperburuk kekhawatiran tentang peredaran uang palsu yang diproduksi di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Polisi sebelumnya juga berhasil mengungkap pabrik uang palsu di kampus tersebut pada akhir 2024, yang memproduksi uang palsu pecahan Rp 100.000 dengan total nilai mencapai ratusan juta rupiah.

Menanggapi fenomena ini, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim, mengonfirmasi bahwa uang yang bersinar biru saat dipindai UV bukanlah uang asli. Menurutnya, uang Rupiah yang asli memiliki ciri-ciri tertentu yang dapat dikenali saat diterangi sinar UV. Marlison menjelaskan bahwa berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 24/9/PBI/2022, uang Rupiah asli akan memendar dengan warna yang bervariasi, seperti hijau atau biru, tergantung pada desain dan elemen keamanan yang terkandung di dalamnya.

Lebih lanjut, Marlison menjelaskan ciri-ciri uang Rupiah asli dengan memanfaatkan sinar UV. Pada uang pecahan Rp 50.000 TE 2022, jika dipindai dengan UV, akan terlihat gambar bunga Jepun Bali yang mengandung logo Bank Indonesia, serta beberapa ornamen lainnya yang tampak dinamis. Selain itu, gambar pada sisi belakang uang asli juga akan menunjukkan elemen-elemen khas yang sulit dipalsukan.

Untuk mengidentifikasi keaslian uang Rupiah, BI telah melengkapi uang dengan berbagai unsur pengaman. Unsur-unsur ini termasuk elemen yang dapat dilihat, diraba, atau diterawang secara langsung dengan indera manusia, serta yang hanya dapat terlihat dengan alat bantu seperti lampu UV atau kaca pembesar. Salah satu teknologi terbaru yang diterapkan adalah benang pengaman dengan teknologi microlenses pada pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000, yang menampilkan efek dinamis saat diterangi cahaya redup.

Dengan fitur-fitur keamanan ini, Bank Indonesia berharap masyarakat dapat lebih mudah mengenali uang palsu dan menghindari peredaran uang yang tidak sah.

Populer video

Berita lainnya