Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan pendiri Lippo Group, Mochtar Riady, beserta keluarga di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (13/12). Momen ini dibagikan Jokowi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @jokowi.
Dalam unggahan tersebut, terlihat Jokowi duduk berhadapan dengan Mochtar Riady, James Riady, dan anggota keluarga lainnya di sebuah meja panjang. Keluarga Riady tampak serasi mengenakan pakaian batik, menciptakan suasana akrab dan hangat.
Jokowi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan tersebut, khususnya kepada Mochtar Riady yang masih aktif meskipun telah berusia 95 tahun. “Khususnya Bapak Mochtar Riady, yang di usia 95 tahun masih sehat dan berupaya mampir ke Solo. Terima kasih atas kedatangannya, saya sangat menghargai silaturahmi ini,” tulis Jokowi dalam keterangan unggahannya.
Mochtar Riady dikenal sebagai pendiri Lippo Group, salah satu konglomerasi terbesar di Asia Pasifik. Perusahaan ini mencakup berbagai sektor, seperti properti, perbankan, kesehatan, pendidikan, dan ritel. Kini, Lippo Group dijalankan oleh putranya, James dan Stephen Riady.
Perjalanan bisnis Mochtar Riady dimulai sejak usia muda. Pada tahun 1954, di usia 22 tahun, ia membuka toko sepeda di Jakarta. Tidak berhenti di sana, Mochtar kemudian merambah dunia perbankan. Pada 1992, ia mendirikan Lippo Bank bersama Hasjim Ning dengan dukungan Liem Sioe Liong, pendiri Grup Salim.
Lippo Bank berhasil bertahan dari krisis finansial Asia tahun 1997 dan terus berkembang. Keberhasilan ini mendorong Mochtar untuk memperluas bisnisnya, menjadikan Lippo Group salah satu konglomerasi yang disegani di Asia Pasifik.
Pertemuan ini menjadi simbol silaturahmi antara pemimpin negara dan tokoh bisnis. Kehadiran Mochtar Riady di Solo menunjukkan semangatnya yang tetap tinggi meskipun usianya sudah lanjut. Jokowi pun menunjukkan apresiasinya atas dedikasi dan kontribusi Mochtar dalam dunia bisnis Indonesia. Dengan pertemuan ini, Jokowi memperkuat hubungan baik dengan para pelaku bisnis besar, yang diharapkan dapat terus mendukung perkembangan ekonomi nasional.