Ustaz Adi Hidayat merupakan salah satu ulama terkemuka di Indonesia yang dikenal dengan dakwahnya yang inovatif dan relevan. Belakangan ini, ia disebut-sebut sebagai kandidat yang tepat untuk menggantikan Miftah Maulana sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Lahir di Pandeglang, Banten, pada 11 September 1984, Ustaz Adi Hidayat tumbuh di tengah keluarga yang menjunjung tinggi pendidikan agama. Kedua orang tuanya, Warso Supena dan Hj. Rafiah Akhyar, memastikan bahwa pendidikan formal dan agama diberikan secara seimbang. Sejak kecil, ia dikenal cerdas dan berhasil menyelesaikan sekolah dasar dengan prestasi gemilang.
Setelah lulus dari SDN Karaton 3 Pandeglang, ia melanjutkan pendidikannya di Madrasah Salafiyah Sanusiyah, di mana ia mulai menunjukkan bakat sebagai penceramah muda. Pendidikan menengahnya ditempuh di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Garut. Di sana, ia memperoleh bimbingan mendalam dari Buya K.H. Miskun as-Syatibi, yang memperkuat kecintaannya pada Al-Qur’an. Ia kemudian melanjutkan studi ke Kulliyyah Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya, mendalami berbagai disiplin ilmu agama.
Pada 2013, Ustaz Adi Hidayat mendirikan Quantum Akhyar Institute, lembaga yang fokus pada dakwah dan pendidikan Islam modern. Institusi ini menawarkan berbagai program, seperti kaderisasi ulama, pelatihan profesi, dan metode pembelajaran inovatif seperti Quantum Arabic. Melalui pendekatan ini, peserta didik diajak memahami Al-Qur’an dan Hadis secara praktis.
Kiprah digitalnya juga sangat menonjol melalui Akhyar TV, platform yang menjangkau jutaan jemaah di seluruh dunia. Pada 2022, ia diangkat menjadi Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, memperkuat perannya sebagai tokoh yang berkontribusi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain berdakwah, Ustaz Adi Hidayat aktif menulis buku, termasuk Minhatul Jalil Bita’rifi Arudil Khalil dan Quantum Arabic Metode Akhyar, yang banyak digunakan untuk mendalami Islam. Ia juga dikenal karena aksi kemanusiaannya, seperti penggalangan dana untuk Palestina dan pembangunan Masjid Indonesia di Toronto, Kanada.
Dengan pendekatan yang inklusif dan progresif, Ustaz Adi Hidayat terus membangun citra Islam sebagai agama yang damai dan berkemajuan.
