Everton mengakhiri lima laga tanpa kemenangan di Liga Inggris dengan menghajar Wolves 4-0 di Goodison Park. Hasil ini menambah tekanan pada manajer Wolves, Gary O’Neil, yang mendapat cemoohan dari fans timnya sendiri. Di sisi lain, manajer Everton, Sean Dyche, menikmati penampilan solid timnya yang kini unggul lima poin dari zona degradasi.
Everton memulai laga dengan percaya diri setelah puasa gol di empat pertandingan sebelumnya. Ashley Young membuka keunggulan lewat tendangan bebas indah dari jarak 25 yard yang meluncur ke pojok kanan bawah. Enam menit kemudian, James Tarkowski sempat mencetak gol lewat sundulan, tetapi dianulir wasit setelah Orel Mangala dianggap offside dan mengganggu permainan.
Wolves mencoba membalas melalui peluang Matheus Cunha dan Jorgen Strand Larsen, namun kiper Jordan Pickford tampil sigap menjaga gawangnya. Everton memanfaatkan kelengahan pertahanan Wolves untuk menggandakan skor. Mangala memanfaatkan bola liar dan mencetak gol indah dari jarak 20 yard, memberikan keunggulan 2-0 sebelum jeda.
Babak kedua menjadi mimpi buruk bagi Wolves, terutama Craig Dawson. Dua kali ia mencetak gol bunuh diri akibat salah mengantisipasi umpan Dwight McNeil. Kesalahan tersebut membuat Wolves semakin terpuruk di posisi ke-19 klasemen, terpaut tiga poin dari zona aman.
Hasil ini menjadi kemenangan ketiga Everton di liga musim ini dan kedua di kandang. Kemenangan besar ini sangat berharga mengingat laga berat menanti, termasuk menghadapi Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Manchester City. Tambahan tiga poin juga memberikan napas lega bagi Everton yang sempat terpuruk setelah kekalahan telak 4-0 dari Manchester United di laga sebelumnya.
Meskipun Dominic Calvert-Lewin gagal mencetak gol dalam 10 laga terakhirnya, performa tim secara keseluruhan cukup meyakinkan. Gol Young menjadi sorotan utama, menandai gol ke-50 sepanjang kariernya di Liga Inggris. Selain itu, Dyche memberi debut bagi Armando Broja di akhir laga, menunjukkan kepercayaan diri terhadap kedalaman skuatnya.
Wolves harus segera berbenah setelah kekalahan ini, sementara Everton kini memiliki momentum untuk bertahan di liga. Dengan performa seperti ini, Goodison Park kembali menjadi benteng yang sulit ditembus bagi lawan.