Van Nistelrooy Ungkap Kesedihan Tinggalkan Manchester United

Pict by Instagram

Ruud van Nistelrooy, pelatih baru Leicester City, mengaku sedih meninggalkan Manchester United. Perasaan sakit menyelimuti dirinya saat berpisah dengan klub berjuluk Setan Merah. Pada 30 November 2024, Van Nistelrooy resmi menggantikan Steve Cooper sebagai pelatih Leicester City.

Sebelum ke Leicester, Van Nistelrooy sempat menjadi pelatih interim di Manchester United. Ia mengambil alih posisi tersebut setelah Erik ten Hag dipecat pada 28 Oktober 2024. Van Nistelrooy memimpin empat pertandingan bersama tim utama United. Namun, ia harus mundur pada 11 November 2024 ketika Ruben Amorim ditunjuk sebagai pelatih kepala baru.

Keputusan Amorim membawa staf kepelatihannya sendiri membuat Van Nistelrooy harus meninggalkan United. “Saat saya menerima tugas interim, saya mengatakan akan membantu United sepenuh hati. Karena itu, rasanya sangat menyakitkan saat harus pergi,” ujar Van Nistelrooy.

Eks striker PSV Eindhoven, Real Madrid, dan Malaga ini juga menjelaskan alasannya menerima peran interim. Ia merasa memiliki ikatan emosional yang kuat dengan klub dan para penggemarnya. Namun, ia memahami keputusan manajer baru yang ingin membangun tim dengan staf pilihannya sendiri.

Meskipun kecewa, Van Nistelrooy mengaku bisa menerima situasi tersebut. “Saya sudah cukup lama berada di dunia sepak bola. Saya memahami situasi seperti ini dan mencoba menenangkan diri,” tambahnya.

Van Nistelrooy kini memulai tantangan baru di Leicester City. Ia akan menjalani laga debutnya sebagai pelatih Leicester pada pertandingan pekan ke-14 Liga Inggris 2024-2025 melawan West Ham United. Laga tersebut akan digelar di Stadion King Power pada Rabu (4/12/2024) dini hari WIB.

Leicester saat ini berada di posisi ke-16 klasemen sementara Liga Inggris, hanya terpaut satu poin dari zona degradasi. Tantangan besar menanti Van Nistelrooy untuk mengangkat performa tim berjuluk The Foxes agar bisa menjauh dari zona berbahaya.

Sebagai mantan penyerang dengan karier cemerlang di liga top Eropa, Van Nistelrooy berharap bisa membawa perubahan positif bagi Leicester City. “Saya datang untuk memberikan yang terbaik dan membantu tim mencapai tujuan,” katanya.

Laga melawan West Ham menjadi awal perjalanan baru bagi Van Nistelrooy bersama Leicester. Ia harus segera membuktikan kemampuannya sebagai pelatih untuk mengamankan posisi tim di Liga Inggris musim ini.

Populer video

Berita lainnya