Salmon mungkin telah lama dikenal sebagai ikan bernutrisi tinggi dengan manfaat kesehatan yang luar biasa. Namun, tahukah Anda bahwa ada ikan lain yang tidak kalah bergizi tetapi jauh lebih terjangkau? Ikan ini sering dijumpai di perairan pantai, teluk, hingga laguna dan memiliki peran penting dalam perekonomian Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Ikan Kembung sebagai Alternatif Sehat
Ikan kembung, yang termasuk dalam genus Rastrelliger dari keluarga Scombridae, dikenal dengan tubuhnya yang ramping dan pipih. Ikan ini memiliki hubungan kekerabatan dengan jenis ikan populer lainnya seperti tuna dan tongkol. Ikan kembung hidup di permukaan air dan mudah ditemukan di perairan Indonesia. Ikan ini memiliki rasa yang mirip dengan tuna namun lebih ringan asinnya dibanding salmon, sehingga cocok sebagai pilihan lauk sehari-hari.
Ikan kembung sering dijual dalam bentuk olahan karena sifatnya yang mudah rusak, sehingga sulit untuk disimpan lama dalam keadaan segar. Biasanya, ikan yang ditangkap di hari yang sama perlu segera dikonsumsi untuk menjaga kualitas rasanya. Meskipun harganya lebih murah dibanding salmon, ikan kembung mengandung nutrisi tinggi, termasuk asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung, penderita diabetes, hingga pengidap kanker.
Kandungan Gizi Ikan Kembung
Menurut Food Struct, ikan kembung kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). Di samping itu, ikan ini bebas karbohidrat dan memiliki indeks glikemik nol, sehingga sangat baik bagi mereka yang sedang menjalani diet. Kandungan lain yang terdapat dalam ikan kembung mencakup protein, omega-3, fosfor, seng, magnesium, tembaga, selenium, zat besi, serta vitamin B2 dan B12. Ikan ini juga memiliki kalori sebanyak 262 per 100 gram, sedikit lebih tinggi dibandingkan salmon yang hanya memiliki 206 kalori untuk berat yang sama.
Manfaat Kesehatan Ikan Kembung
Ikan kembung kaya akan asam lemak omega-3, terutama asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA), yang mendukung kesehatan jantung. Asam lemak ini membantu mengurangi peradangan, menurunkan kadar trigliserida, dan mengurangi risiko pembekuan darah serta aritmia. Menurut Journal of American Medical Association, omega-3 dalam ikan kembung juga terbukti mampu menurunkan tekanan darah serta meminimalkan risiko penyakit jantung. Selain itu, ikan kembung bisa menjadi pilihan makanan bagi penderita diabetes tipe 2 dan berfungsi sebagai agen antiinflamasi yang baik untuk mencegah kanker.
Perhatian terhadap Risiko Konsumsi
Satu risiko yang perlu diwaspadai adalah kandungan merkuri pada ikan kembung, terutama yang berukuran besar, yang bisa mempengaruhi perkembangan otak dan saraf pada bayi. Selain itu, ikan yang dibudidayakan berpotensi mengandung polusi, yang dapat meningkatkan risiko kanker. Karena itu, penting untuk memilih ikan kembung berukuran kecil dan memastikan ikan tersebut berasal dari budidaya yang terkontrol.
Dengan memperhatikan ukuran ikan dan memilih sumber yang aman, ikan kembung dapat menjadi pilihan sehat yang terjangkau. Ikan jenis ini menawarkan berbagai manfaat nutrisi serupa salmon tanpa membebani anggaran.