Real Madrid tampil di laga UEFA Women’s Champions League dengan beban berat setelah kekalahan dari Barcelona di La Liga. Kekalahan tersebut menjadi yang pertama musim ini dan terjadi dengan skor telak. Meski sempat membantai Twente 7-0 di pertemuan sebelumnya di Alfredo Di Stéfano, laga tandang ke Belanda membawa tantangan berbeda. Pasukan Alberto Toril berhasil meraih kemenangan tipis dan menjaga peluang lolos ke babak berikutnya. Mereka kini bisa berharap memberikan perlawanan kepada Chelsea untuk memperebutkan posisi puncak grup.
Tim tamu memulai laga dengan tekanan besar untuk menutupi kekalahan sebelumnya. Kekalahan dari Barcelona dengan skor 0-4 mengungkap kelemahan lini pertahanan dan kurang tajamnya lini serang mereka. Meski demikian, Real Madrid menunjukkan semangat juang untuk bangkit dan memanfaatkan laga ini sebagai momentum memperbaiki performa.
Real Madrid mengandalkan pemain-pemain inti seperti Linda Caicedo, Caroline Weir, dan Signe Bruun. Namun, awal pertandingan tidak berjalan sesuai harapan. Twente, yang belajar dari kekalahan telak di laga sebelumnya, bermain disiplin. Pada menit ke-30, Twente mencetak gol pembuka melalui aksi Ravensberger, yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Madrid. Gol ini membuat kubu tamu semakin tertekan.
Real Madrid terus menyerang tanpa henti, dengan Linda Caicedo menjadi ancaman utama di sayap. Namun, upaya mereka baru membuahkan hasil menjelang akhir babak pertama. Linda Caicedo mencetak gol penyeimbang yang menjadi titik balik mental bagi tim tamu.
Babak kedua dimulai dengan dominasi Real Madrid. Namun, pertahanan Twente sulit ditembus, membuat pelatih Alberto Toril terlihat frustrasi di pinggir lapangan. Gol kemenangan baru tercipta pada menit ke-71 melalui Signe Bruun, yang memanfaatkan peluang emas dengan sangat baik.
Menjelang akhir pertandingan, laga semakin seru dengan dua gol tambahan di masa injury time. Alba Redondo, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol ketiga Madrid. Namun, Twente segera membalas melalui gol Te Brake. Meski demikian, waktu tidak cukup bagi tuan rumah untuk menyamakan kedudukan. Skor akhir 3-2 memastikan kemenangan Real Madrid.
Kemenangan ini memberikan dorongan moral bagi Real Madrid, sekaligus membuka peluang besar untuk melaju ke babak selanjutnya. Meski belum sepenuhnya tampil maksimal, mereka menunjukkan kapasitas untuk bangkit dari tekanan. Pertarungan melawan Chelsea di London akan menjadi penentu perjalanan mereka di kompetisi ini.