Prabowo: Ibu Kota Pindah Demi Selamatkan Indonesia

by instagram

Presiden Prabowo Subianto, dalam pertemuan KTT G20 di Brasil pada Selasa (19/11), mengungkap alasan besar di balik pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara. Langkah ini, menurutnya, adalah respons mendesak atas ancaman nyata perubahan iklim yang kian parah.

“Indonesia menderita dampak langsung dari perubahan iklim. Pesisir kita terendam akibat naiknya permukaan laut, dan ini memaksa kami memindahkan ibu kota,” jelas Prabowo. Ia menambahkan bahwa pantai utara Jawa kehilangan ratusan ribu hektare lahan produktif setiap tahunnya akibat kenaikan permukaan laut yang mencapai lima sentimeter per tahun.

Krisis ini tak hanya memukul sektor pertanian dan perikanan, tetapi juga memperburuk tingkat kemiskinan dan kelaparan. Kondisi ini menuntut langkah radikal, termasuk pemanfaatan energi terbarukan dan transisi menuju ekonomi hijau, demi menyelamatkan masa depan bangsa.

Prabowo menyoroti pencapaian Indonesia dalam mengembangkan biodiesel berbasis kelapa sawit yang kini memenuhi separuh kebutuhan solar nasional. Tak hanya itu, teknologi bensin berbahan dasar kelapa sawit juga tengah dikembangkan untuk mempercepat transisi energi. Ia pun optimis Indonesia dapat mencapai nol emisi sebelum 2050 dengan penghentian pembangkit listrik berbasis fosil dalam 15 tahun ke depan.

Di forum tersebut, Prabowo mengajak negara-negara G20 untuk bergandengan tangan dalam menghadapi perubahan iklim. Ia menekankan pentingnya solidaritas global, terutama dari negara maju, untuk memberikan insentif kredit karbon yang telah dijanjikan demi mendukung target pembangunan berkelanjutan.

Di sisi lain, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas memastikan bahwa pemindahan ibu kota tak akan dilakukan secara tergesa-gesa. Presiden Prabowo hanya akan menandatangani Keppres pemindahan jika seluruh infrastruktur dasar di IKN sudah benar-benar siap. Proyek pembangunan kantor kementerian, hunian ASN, dan sarana pendukung lainnya tengah dipercepat untuk memastikan Nusantara dapat menjadi pusat pemerintahan yang tangguh dan berkelanjutan.

Keputusan besar ini menunjukkan bahwa perubahan iklim bukan lagi isu yang bisa ditunda penanganannya. Dengan langkah strategis ini, Indonesia bersiap menghadapi tantangan global sambil menjaga masa depan generasi berikutnya.

Populer video

Berita lainnya