Pernahkah Anda berada dalam situasi ketika Anda tidak yakin bagaimana harus bertindak, tetapi ada suara kecil di sudut pikiran Anda yang membisikkan pikiran ke telinga Anda? Itulah naluri Anda, yang didefinisikan oleh Wikipedia sebagai “kecenderungan bawaan organisme hidup terhadap perilaku kompleks tertentu.”
Terkadang, kita cenderung mengabaikan suara kecil itu, memilih untuk melakukan hal yang sebaliknya dari apa yang diperintahkannya. Namun biasanya, mengikuti naluri Anda adalah ide yang bagus.
Mengikuti kelima naluri ini, khususnya, penting. Mengapa? Karena hal itu benar-benar dapat mengubah hidup Anda secara dramatis. 5 Naluri Alami yang Tidak Boleh Anda Abaikan, Apa pun yang Terjadi:
1. “Ini tampaknya berbahaya…”
Naluri kita sering kali cenderung memberi tahu kita ketika ada sesuatu yang tidak beres, dan mendengarkannya adalah pilihan yang bijaksana. Intuisi Anda memanggil setiap pelajaran hidup yang pernah Anda alami dalam hidup ini dan membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Jika sesuatu tampak tidak aman atau jika Anda merasa itu bisa menjadi berbahaya, jangan lakukan itu.
2. “Ini terasa benar!”
Anda akan sering mengalaminya dalam hidup Anda. Beberapa contoh saat Anda mungkin merasakan perasaan ini adalah saat berkencan, saat membeli mobil, saat membeli rumah, atau saat bekerja di pekerjaan baru. Tidak diragukan lagi. Jika terasa benar, teruslah melakukannya. Dengarkan kata hati Anda.
3. “Saya memang ahli dalam hal ini!”
Kita ingat pertama kali mempelajari suatu hal tertentu, dan tanpa kita menyadarinya bahwa kita memiliki bakat untuk itu. Itu adalah naluri.
4. “Saya perlu berhenti dan menolong orang ini…”
Mungkin ada saatnya Anda melihat seseorang yang membutuhkan pertolongan dan, meskipun bantuan itu tidak akan membantu Anda, Anda tahu bahwa mereka membutuhkan pertolongan.
Mungkin mereka sedang kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah atau mungkin mereka baru saja mengalami kecelakaan mobil. Jangan ragu untuk berhenti dan menolong jika naluri Anda mengatakan demikian.
5. “Saya merasa tidak enak badan.”
Jika Anda merasa terkuras, tertekan, lelah, dan sakit-sakitan, jangan abaikan. Tubuh Anda punya caranya sendiri untuk memberi tahu Anda kapan Anda tidak sehat dan kapan Anda benar-benar perlu ke dokter.
Jika naluri Anda mengatakan untuk pergi ke dokter, maka sebaiknya Anda pergi ke dokter.