Lucinta Luna, selebgram yang dikenal sebagai transgender, kembali mencuri perhatian. Ia telah menjalani serangkaian operasi plastik untuk mendapatkan penampilan yang ia inginkan. Kini, wajahnya sering mendapat pujian berkat hasil operasinya yang dinilai sukses. Tak hanya itu, Lucinta juga telah melakukan operasi kelamin.
Namun, di tengah ketenaran dan keberhasilannya, Lucinta Luna mengungkapkan ketakutannya terhadap kematian. Saat menjadi tamu di podcast Goyang Lidah bersama Praz Teguh dan Ebel, ia membahas soal wasiatnya jika suatu hari meninggal. Ketika ditanya apakah ingin dimakamkan sebagai laki-laki atau perempuan, Lucinta dengan tegas menjawab bahwa ia ingin dimakamkan sebagai laki-laki.
Menurut Lucinta, meski dirinya dikenal luas di berbagai negara, seperti Kuala Lumpur, Vietnam, dan Korea, ia tetap menghormati kodratnya sebagai laki-laki. Ia mengatakan akan dimandikan sebagai laki-laki, namun hal ini akan menjadi privasi keluarganya, manajernya, dan orang-orang terdekat.
Lucinta juga mengungkapkan alasan di balik keputusan operasi kelaminnya. Ia nekat menjalani operasi karena beban hidup yang berat. Ia mengaku pernah diusir oleh keluarganya, yang membuatnya merasa sangat terpukul. Setelah berhasil membuktikan diri, keluarganya akhirnya kembali merangkulnya.
Meski telah meraih kesuksesan, Lucinta mengaku masih sering merasakan kesedihan dan takut akan kematian. Ia bahkan sempat menangis karena merasa dihina sebagai pendosa. Lucinta juga mengungkapkan bahwa ia pernah konsultasi ke psikolog untuk mengatasi beban mental yang ia rasakan. Ia bertanya apakah dirinya dianggap gila setelah melakukan operasi, namun dokter yang menangani hanya menyuruhnya bersabar.
Lucinta menyadari bahwa perjalanan hidupnya penuh tantangan dan ia merasa terzalimi. Meski demikian, ia berusaha untuk bertahan dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan hikmah di balik setiap cobaan yang ia hadapi. Lucinta juga menegaskan bahwa dirinya adalah pendosa dan masih berusaha mencari kedamaian di tengah kebingungan hidup yang ia jalani.