Tottenham Hotspur berhasil meraih kemenangan meyakinkan 4-1 atas Aston Villa di Stadion Tottenham Hotspur. Pertandingan ini menunjukkan transformasi yang signifikan dalam strategi permainan di bawah manajer Ange Postecoglou. Setelah kekalahan sebelumnya, Postecoglou membuat beberapa perubahan taktik yang efektif, termasuk memainkan Pape Matar Sarr yang lebih kuat di lini tengah ketimbang James Maddison yang lebih halus.
Di awal pertandingan, Aston Villa unggul terlebih dahulu melalui gol Morgan Rogers pada menit ke-32. Namun, Tottenham tidak menyerah dan mulai bangkit. Dominik Solanke mencetak gol penyama kedudukan di babak kedua dengan tendangan chip yang indah, setelah menerima umpan brilian dari Dejan Kulusevski. Gol ini menjadi titik balik bagi Spurs, yang kemudian mengendalikan permainan.
Setelah gol penyama, Tottenham semakin percaya diri. Brennan Johnson mencetak gol kedua dengan memanfaatkan umpan Son Heung-min. Solanke kemudian menambah keunggulan dengan mencetak dua gol tambahan. Gol ketiga Solanke merupakan hasil kerjasama apik dengan Sarr, menunjukkan kekompakan tim. James Maddison, yang baru masuk di menit ke-82, menutup kemenangan Spurs dengan tendangan bebas menakjubkan di waktu tambahan.
Manajer Aston Villa, Unai Emery, mengakui kesalahan timnya setelah kekalahan ini. Dia menyatakan bahwa banyak kesalahan dilakukan oleh pemain, meskipun mereka sudah beristirahat sebelum pertandingan ini. Tim Villa tampak kelelahan dan tidak mampu mengimbangi permainan cepat Spurs, terutama di babak kedua.
Kemenangan ini membawa Tottenham naik ke posisi ketujuh di klasemen Liga Premier, menunjukkan kemajuan yang signifikan setelah performa buruk di laga sebelumnya. Postecoglou menekankan pentingnya proses dalam pengembangan timnya dan tidak ingin terlalu berpuas diri dengan hasil ini.
Secara keseluruhan, pertandingan ini memperlihatkan kombinasi permainan kreatif dan fisik dari Tottenham. Mereka mampu bangkit meski tertinggal dan menunjukkan ketangguhan serta kejelasan dalam strategi permainan. Aston Villa tampaknya kesulitan untuk menanggapi perubahan tempo yang diterapkan Spurs, dan hal ini menjadi kunci kemenangan Tottenham di laga ini.