Ustaz Solmed baru-baru ini menjadi perbincangan publik karena memamerkan rumah mewahnya senilai Rp 80 miliar. Selain itu, penghasilan dan tarif ceramahnya juga menarik perhatian. Dalam wawancara di kanal YouTube Reyben Entertainment, Ustaz Solmed menjelaskan pandangannya soal bayaran untuk ceramah. Meskipun tidak memiliki tarif tetap, ia selalu mendapatkan kompensasi yang layak.
Ustaz Solmed menyatakan bahwa ia tidak pernah secara khusus menetapkan tarif untuk ceramah. “Saya tidak pernah menarif, tapi yakinlah saya dibayar,” ujarnya. Pendapatannya bukan hanya berasal dari kegiatan dakwah, tetapi juga dari berbagai bisnis yang dikelolanya. Dia mengaku memiliki usaha di bidang rokok, kopi, serta jual beli tanah dan rumah. Pengelolaan bisnis yang baik, menurutnya, merupakan kunci untuk kesejahteraan keluarganya.
Dalam wawancara tersebut, Ustaz Solmed juga menegaskan bahwa ia tidak menjual ilmu saat memberikan ceramah. Bayaran yang diterima lebih sebagai kompensasi atas usaha dan waktu yang ia habiskan untuk hadir di acara tersebut. “Lu bayar capek gue,” katanya, merujuk pada perjalanan yang ia tempuh. Prinsipnya adalah memberikan ilmu secara ikhlas tanpa membebani jamaah dengan tarif yang memberatkan.
Selain sebagai pendakwah, Ustaz Solmed juga dikenal sebagai pebisnis sukses. Selain usaha rokok, kopi, dan properti, ia juga terlibat dalam bisnis kafe dan lapangan futsal. Semua usaha tersebut merupakan sumber pendapatan yang mendukung kesejahteraan keluarganya.
Ketika ditanya lebih lanjut tentang tarif ceramah, Ustaz Solmed mengungkapkan bahwa ia selalu fleksibel. Dalam beberapa acara, seperti slametan atau acara lainnya, ia tidak menetapkan angka pasti. Ia lebih memilih untuk menyerahkan keputusan bayaran kepada pihak yang mengundangnya, sehingga proses negosiasi lebih mengutamakan ikhlas.
Dalam penjelasannya, Ustaz Solmed menekankan pentingnya membedakan antara ilmu dan bayaran. Ia menolak anggapan bahwa dirinya menjual ilmu. Baginya, ilmu terlalu berharga untuk diperjualbelikan. Bayaran yang diterima lebih kepada penghargaan atas dedikasi dan pengorbanan yang dilakukan untuk menyebarkan ilmu.