Memantau pertumbuhan anak, termasuk kenaikan berat badannya, adalah salah satu tugas penting bagi orang tua. Namun, ada kalanya anak mengalami kesulitan dalam menaikkan berat badan, dan ini bisa menjadi kekhawatiran. Jangan panik dulu, berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini.
1. Konsultasikan dengan Dokter atau Ahli Gizi
Langkah pertama yang paling aman adalah dengan berkonsultasi kepada dokter anak atau ahli gizi. Mereka akan membantu menganalisis apakah kondisi berat badan anak disebabkan oleh faktor medis atau gizi. Pemeriksaan kesehatan yang tepat sangat penting untuk mengetahui jika ada masalah mendasar yang memengaruhi pertumbuhan anak.
2. Tingkatkan Asupan Kalori dengan Nutrisi Seimbang
Untuk membantu berat badan anak naik, penting untuk memberikan asupan kalori yang cukup dan seimbang. Pilih makanan yang padat nutrisi seperti daging tanpa lemak, telur, kacang-kacangan, produk susu, dan buah-buahan. Hindari makanan yang hanya tinggi kalori namun rendah nutrisi, seperti junk food.
3. Beri Porsi Makan Lebih Kecil tapi Sering
Anak-anak kadang sulit makan dalam porsi besar. Cobalah memberikan makanan dalam porsi kecil namun lebih sering, misalnya setiap 2-3 jam. Ini akan membantu memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup sepanjang hari tanpa merasa terlalu kenyang atau bosan.
4. Tambahkan Lemak Sehat ke dalam Makanan
Lemak sehat sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Kamu bisa menambahkan sumber lemak sehat seperti alpukat, minyak zaitun, mentega, atau kacang-kacangan dalam menu harian anak. Makanan ini kaya akan kalori yang bisa membantu meningkatkan berat badan dengan cara yang sehat.
5. Kreasikan Makanan Menjadi Lebih Menarik
Anak-anak kadang menolak makanan karena bosan dengan tampilan atau rasanya. Cobalah untuk lebih kreatif dalam menyajikan makanan, misalnya dengan membuat bento box yang menarik atau memberikan variasi makanan favorit mereka. Sajikan dalam bentuk yang lebih kecil dan lucu agar anak tertarik untuk makan lebih banyak.
6. Jangan Abaikan Asupan Cairan
Meski penting, jangan berikan terlalu banyak minuman sebelum makan karena ini bisa membuat anak cepat kenyang dan mengurangi nafsu makan. Sebaiknya, tawarkan minuman setelah makan. Jika memungkinkan, berikan susu atau smoothies yang juga tinggi kalori sebagai minuman pendamping.
7. Beri Camilan Sehat di Antara Waktu Makan
Selain makanan utama, berikan camilan sehat seperti yogurt, keju, buah kering, atau roti gandum. Camilan sehat ini akan membantu menambah asupan kalori harian tanpa membuat anak terlalu kenyang di antara waktu makan.
8. Aktivitas Fisik yang Cukup
Pastikan anak tetap aktif secara fisik meskipun sedang berusaha menaikkan berat badan. Olahraga ringan seperti bermain di luar ruangan bisa membantu meningkatkan nafsu makan dan menjaga kebugaran tubuh anak. Hindari anak terlalu banyak duduk di depan televisi atau gadget, karena bisa mengurangi nafsu makannya.
9. Ciptakan Suasana Makan yang Nyaman
Beberapa anak sulit makan karena merasa tertekan atau tidak nyaman saat makan. Buat suasana makan menjadi lebih santai dan menyenangkan. Hindari memaksa anak makan jika mereka tidak mau, tetapi cobalah untuk memberikan dorongan positif agar mereka menikmati waktu makan.
10. Berikan Suplemen Jika Diperlukan
Jika setelah mencoba berbagai cara di atas anak tetap kesulitan menaikkan berat badan, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen nutrisi. Suplemen ini dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan kalori dan nutrisi anak yang sulit dipenuhi dari makanan sehari-hari.
Dengan langkah-langkah di atas, kamu dapat membantu anak yang mengalami kesulitan dalam menaikkan berat badan. Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengambil tindakan lebih lanjut agar anak mendapatkan penanganan yang tepat sesuai kebutuhan tubuhnya.