Maarten Paes, kiper andalan Timnas Indonesia, mengalami keterlambatan dalam bergabung dengan skuad yang telah tiba di Bahrain. Pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan hal ini kepada media, menegaskan bahwa Paes tidak akan hadir tepat waktu. Ia dan tim Liga 1 sudah mendarat di Bahrain pada Minggu (6/10) waktu setempat, bersiap untuk laga krusial di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, Paes akan menyusul, kemungkinan disebabkan oleh durasi penerbangan yang panjang dari Amerika Serikat atau mungkin karena faktor lain.
Shin tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai keterlambatan ini. Maarten Paes sendiri belum dapat tampil dalam laga FC Dallas melawan Portland yang berlangsung pada Senin (7/10) WIB, karena masih dalam proses pemulihan dari cedera ringan di pergelangan tangan. Meski demikian, Shin Tae-yong menyatakan bahwa cedera yang dialami oleh Paes dan juga Witan Sulaeman tidak terlalu serius. Kedua pemain tersebut tetap dipertimbangkan untuk ikut dalam pertandingan melawan Bahrain dan China.
Ketika berbicara tentang persiapan tim, Shin menekankan bahwa tim fisioterapis telah melakukan penanganan yang baik terhadap Witan, dan semua pemain berada dalam kondisi yang cukup baik menjelang pertandingan penting ini. Keterlambatan Paes bisa jadi menjadi tantangan tersendiri bagi tim, namun pengalaman dan kemampuannya sebagai penjaga gawang akan menjadi aset berharga saat ia bergabung.
Dengan jadwal pertandingan yang padat, penting bagi para pemain untuk menjaga kondisi fisik dan mental mereka. Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Bahrain di National Stadium, Riffa, pada Kamis (10/10) malam WIB, sebelum melanjutkan perjalanan ke markas China lima hari kemudian. Pertandingan ini tidak hanya penting untuk Kualifikasi Piala Dunia, tetapi juga sebagai ajang untuk meningkatkan performa tim di pentas internasional. Seiring perjalanan tim menuju kualifikasi, dukungan dari para penggemar menjadi sangat krusial untuk membangkitkan semangat dan motivasi pemain di lapangan.