Brentford memanfaatkan buruknya pertahanan Wolves untuk meraih kemenangan pertama di Premier League sejak Agustus. Wolves masih belum menemukan kemenangan musim ini, dengan laga yang berakhir 5-3 di Gtech Community Stadium.
Dari delapan gol, enam tercipta di babak pertama. Brentford unggul cepat saat Nathan Collins memanfaatkan umpan Mikkel Damsgaard di menit kedua. Namun, hanya dua menit kemudian, Matheus Cunha membalas melalui umpan Nelson Semedo.
Brentford kembali unggul lewat penalti Bryan Mbeumo setelah pelanggaran Mario Lemina terhadap Collins. Mbeumo dengan tenang menaklukkan kiper Wolves untuk mencetak gol keenamnya musim ini. Tapi Wolves segera menyamakan kedudukan lagi, kali ini melalui Jorgen Strand Larsen yang memanfaatkan umpan Rayan Ait-Nouri.
Kedudukan imbang bertahan kurang dari dua menit ketika Christian Norgaard menerima umpan Vitaly Janelt dan mengarahkan bola ke sudut gawang Wolves. Brentford semakin jauh saat Ethan Pinnock, yang tidak terjaga dari sepak pojok Damsgaard, mencetak gol lewat sundulan tepat sebelum babak pertama usai.
Setelah jeda, Brentford masih lebih dominan. Kiper Wolves, Sam Johnstone, tampil gemilang dengan menggagalkan peluang Pinnock dari sepak pojok lainnya, serta peluang satu lawan satu dari Kevin Schade. Fabio Carvalho, yang masuk sebagai pemain pengganti, menambah gol kelima Brentford setelah tendangan Keane Lewis-Potter diblok oleh Johnstone.
Ait-Nouri mencetak gol hiburan untuk Wolves di akhir laga. Kekalahan ini membuat Wolves masih berada di dasar klasemen dengan hanya satu poin dari tujuh pertandingan. Brentford, sebaliknya, naik ke posisi 10 besar.
Wolves sebenarnya merespons dua gol pertama Brentford dengan baik, tapi buruknya pertahanan mereka menjadi penyebab utama kekalahan. Lemina kehilangan bola yang berujung pada gol Norgaard, dan Pinnock tidak terjaga di sepak pojok Damsgaard pada injury time babak pertama.
Wolves sempat mendapat peluang di akhir babak pertama, tetapi sundulan Schade digagalkan oleh Johnstone. Suara ejekan terdengar dari suporter Wolves yang kecewa melihat tim mereka kebobolan 21 gol dalam tujuh laga. Jumlah ini lebih buruk dari Sheffield United yang sudah terdegradasi musim lalu.
Brentford terus mendominasi di babak kedua, dan Schade kembali gagal memanfaatkan peluang emas sebelum Carvalho mencetak gol terakhir di menit 90. Meski Ait-Nouri mencetak gol di masa injury time, kemenangan Brentford sudah tak terbendung.