Mantan aktris cilik, Chikita Meidy, dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh rekannya, Shilda Oktavia. Laporan ini terkait dugaan pencemaran nama baik. Masalah ini muncul saat Chikita melakukan live streaming dan menyebut Shilda sebagai penyebab kebangkrutan bisnis skincare-nya.
Chikita mengklaim memiliki bukti kuat bahwa kebangkrutan itu disebabkan oleh sabotase dari Shilda. Dalam konferensi pers di Jakarta Selatan pada Jumat (27/9/2024), Chikita menjelaskan, “Saya melaporkan balik beliau dan saya juga sediakan bukti. Selama dua minggu ini, saya menemukan bukti dari chat pelanggan, reseller, distributor, dan supplier.”
Bukti-bukti tersebut dianggap sebagai alasan kuat di balik kebangkrutan bisnisnya. “Harus terima! Karena bukti sudah berbicara. Saksi-saksinya ada. Ada bukti chat, dan bukti dari orang yang melapor melalui telepon dan chat yang benar-benar merusak bisnis saya,” tegas Chikita.
Chikita juga menyatakan bahwa Shilda tidak melakukan sabotase itu sendirian. “Dia melakukannya beramai-ramai, dan ada orang yang saya kumpulkan sebagai saksi,” ujarnya. Ini menunjukkan bahwa ada lebih dari satu orang terlibat dalam dugaan sabotase tersebut.
Pihak Chikita telah melayangkan somasi kepada Shilda. Jika tidak ada respons dari Shilda, mereka akan melanjutkan dengan langkah hukum lainnya. “Jika somasi kedua sudah kami layangkan namun tidak ada jawaban, maka kami akan terpaksa melakukan laporan balik,” ungkap Adam Barkah, kuasa hukum Chikita Meidy.
Kisah ini menunjukkan kompleksitas hubungan bisnis yang bisa berujung pada masalah hukum. Chikita berusaha membela diri dengan bukti yang dimilikinya. Sementara itu, kasus ini tetap berkembang, dan publik menunggu tindakan selanjutnya dari kedua belah pihak.