AS Roma harus puas dengan hasil imbang setelah kebobolan di penghujung laga melawan Athletic Bilbao. Dalam laga Matchday 1 Liga Europa yang digelar di Stadion Olimpico pada Jumat dini hari (27/9/2024), pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Hasil ini membuat Giallorossi kecewa karena kehilangan kesempatan meraih kemenangan.
Roma memulai pertandingan dengan baik dan unggul lebih dulu melalui gol Artem Dovbyk pada menit ke-32. Gol ini mempertegas dominasi Roma di babak pertama. Namun, Bilbao berhasil bangkit di babak kedua dan menyamakan kedudukan lewat gol Aitor Paredes pada menit ke-85. Gol Bilbao tercipta dari situasi tendangan bebas, di mana umpan lambung ditanduk oleh Unai Nunez dan diselesaikan dengan baik oleh Paredes.
Kebobolan di menit-menit akhir ini tak lepas dari kelengahan lini pertahanan Roma. Bek Roma, Gianluca Mancini, mengakui bahwa timnya kurang agresif dalam menyambut bola yang datang, terutama pada situasi bola mati. Mancini menilai, meskipun Roma bermain baik di babak pertama dan bisa saja menambah gol melalui peluang Soule, mereka kemudian bermain terlalu bertahan saat Bilbao meningkatkan tekanan.
“Kami bermain baik di babak pertama melawan tim yang punya kecepatan. Seharusnya kami bisa unggul 2-0 jika Soule memanfaatkan peluangnya, tapi dia tak perlu khawatir, dia punya potensi mencetak banyak gol,” ujar Mancini dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.
“Athletic Bilbao memasukkan pemain yang cepat setelah laga berjalan satu jam. Kami kemudian bermain terlalu dalam, tapi mereka sebenarnya tak menciptakan banyak ancaman. Sayangnya, kebobolan dari bola mati sangat mengesalkan. Jika kami sedikit lebih aktif, kami tak akan kebobolan. Kami harus memperbaiki kesalahan seperti ini karena detail kecil bisa sangat krusial,” tambah Mancini.
Dengan hasil ini, Roma harus memperbaiki lini pertahanan mereka, terutama dalam situasi bola mati, jika ingin meraih hasil maksimal di pertandingan-pertandingan berikutnya. Hasil imbang ini membuat mereka kehilangan kesempatan meraih poin penuh di kandang sendiri, yang tentunya menjadi evaluasi penting bagi pelatih dan tim.