Kembali bekerja setelah cuti melahirkan bisa menjadi tantangan yang penuh perasaan campur aduk. Di satu sisi, kamu mungkin merasa excited untuk kembali berkontribusi di tempat kerja, tetapi di sisi lain, ada kekhawatiran tentang bagaimana mengatur waktu dan peran baru sebagai ibu. Berikut adalah empat hal yang harus diperhatikan saat kamu kembali bekerja setelah cuti melahirkan:
1. Rencanakan Kembali ke Rutinitas Kerja
Sebelum kembali, penting untuk merencanakan transisi ini dengan baik. Luangkan waktu untuk memahami perubahan yang mungkin terjadi di tempat kerja selama kamu cuti. Bicaralah dengan rekan kerja atau atasan tentang proyek atau kebijakan baru yang mungkin perlu kamu ketahui. Mungkin juga berguna untuk mengatur pertemuan dengan tim untuk mendiskusikan perkembangan yang terjadi selama kamu tidak ada, sehingga kamu bisa menyesuaikan diri dengan lebih mudah.
2. Atur Waktu Menyusui atau Memompa ASI
Jika kamu menyusui, penting untuk mengatur waktu untuk menyusui atau memompa ASI di tempat kerja. Bicaralah dengan atasanmu tentang fasilitas untuk ibu menyusui dan tanyakan apakah ada waktu yang ditentukan untuk istirahat. Beberapa tempat kerja menyediakan ruang khusus untuk memompa, yang dapat memberikan kenyamanan dan privasi. Pastikan untuk menyiapkan peralatan yang diperlukan, seperti pompa ASI dan tempat penyimpanan yang sesuai, agar proses ini berjalan lancar.
3. Kelola Ekspektasi dan Prioritas
Kembali bekerja setelah cuti melahirkan mungkin memerlukan penyesuaian pada ekspektasi dan prioritas. Mungkin akan ada masa transisi ketika kamu merasa terbebani dengan tugas di rumah dan pekerjaan. Jangan ragu untuk berbicara dengan atasan tentang beban kerja dan kemungkinan untuk mengatur ulang prioritas sementara waktu. Ingatlah bahwa tidak ada yang sempurna, dan penting untuk memberi diri sendiri waktu untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas baru ini.
4. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
Peralihan dari ibu baru kembali ke lingkungan kerja dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Pastikan untuk memberi perhatian pada dirimu sendiri, baik secara fisik maupun emosional. Luangkan waktu untuk beristirahat, berolahraga, dan melakukan aktivitas yang kamu nikmati di luar pekerjaan dan pengasuhan. Jika kamu merasa kewalahan, pertimbangkan untuk berbicara dengan profesional kesehatan mental atau bergabung dengan kelompok dukungan ibu. Kesehatanmu adalah prioritas utama, dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi akan membantumu merasa lebih baik.
Kembali bekerja setelah cuti melahirkan adalah langkah besar yang memerlukan persiapan dan penyesuaian. Dengan merencanakan rutinitas, mengatur waktu menyusui, mengelola ekspektasi, dan menjaga kesehatan mental dan fisik, kamu dapat membuat transisi ini lebih lancar. Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian dalam pengalaman ini, dan banyak ibu yang menghadapi tantangan serupa. Selamat kembali bekerja dan selamat menjalani peran barumu sebagai ibu dan profesional!