Stephy Mavididi mencetak gol penyama kedudukan bagi Leicester City dalam pertandingan melawan Everton di King Power Stadium. Hujan lebat mengganggu jalannya pertandingan, membuat kedua tim masih mencari kemenangan pertama mereka musim ini. Pertandingan dimulai dengan cuaca cerah, tetapi segera berubah menjadi badai, yang menjadi pengalaman aneh bagi pelatih Everton, Sean Dyche.
Everton memulai dengan baik ketika Iliman Ndiaye mencetak gol pertamanya di Premier League pada menit ke-12. Ia menerima umpan dari Ashley Young dan menyarangkan bola ke gawang. Leicester hampir menyamakan kedudukan ketika Mavididi mengirim umpan yang ditepis ke mistar gawang oleh kiper Everton, Jordan Pickford, namun wasit memastikan bola tidak melewati garis.
Setelah penundaan singkat di babak kedua akibat cuaca buruk, kiper Leicester, Mads Hermansen, melakukan penyelamatan gemilang dari Dominic Calvert-Lewin. Everton kesulitan mempertahankan keunggulan mereka. Mavididi akhirnya mencetak gol pada menit ke-73 melalui tendangan cepat dari sudut, memberikan Leicester satu poin berharga.
Everton merasa frustasi karena kehilangan keunggulan untuk keempat kalinya berturut-turut. Mereka sebelumnya kalah dalam dua pertandingan liga terakhir meski sempat unggul 2-0. Dalam laga ini, winger pinjaman Jesper Lindstrom juga gagal memanfaatkan peluang. Dia melewatkan beberapa kesempatan berharga, termasuk tendangan voli yang melenceng dan tembakan keras yang dihalau Hermansen.
Kondisi Everton diperparah dengan absennya beberapa pemain kunci akibat cedera dan penyakit. Mereka kehabisan tenaga di akhir pertandingan dan harus bertahan hingga peluit akhir. Dyche merasa ada aspek positif dalam penampilan timnya, meski hasilnya tidak sesuai harapan. Dia percaya timnya telah menunjukkan mentalitas yang baik di lapangan.
Sementara itu, Leicester tidak memulai musim dengan baik. Mereka berada di peringkat 15 dan perlu segera meraih kemenangan untuk menjamin keselamatan, terutama bagi manajer Steve Cooper yang belum pernah menang dalam 18 pertandingan terakhirnya di liga. Leicester gagal menjaga clean sheet di kandang dalam 16 pertandingan Premier League terakhir.
Mavididi menyamakan kedudukan setelah berjuang untuk merebut bola yang lepas, namun upaya mereka untuk menang di menit-menit akhir tidak membuahkan hasil. Cooper mengakui timnya lebih baik di babak kedua tetapi tidak tampil optimal di babak pertama. Dia meminta pemainnya untuk lebih berjuang dan menunjukkan semangat yang lebih tinggi di lapangan. Hasil imbang ini menjadi pelajaran penting bagi kedua tim untuk terus berjuang dalam kompetisi yang ketat.