Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengungkapkan ambisi besar untuk meraih Liga Champions. Setelah lama gagal, Barcelona kembali memulai kompetisi Eropa dengan penuh semangat. Mereka akan bertanding melawan AS Monaco di Stadion Louis II pada Kamis (19/9/2024) waktu setempat atau Jumat pukul 02.00 WIB.
Sejak terakhir kali menjuarai Liga Champions pada musim 2014-2015, Barcelona belum pernah mengangkat trofi tersebut lagi. Saat itu, Lionel Messi dan rekan-rekan meraih kemenangan atas Juventus di final Berlin. Pada periode yang sama, bintang muda Barca, Lamine Yamal, bahkan masih berusia di bawah delapan tahun dan baru memulai sekolah dasar.
Prestasi Barcelona di Liga Champions menurun drastis sejak saat itu. Mereka hanya mencapai semifinal pada musim 2018-2019 dan tersingkir di perempat final oleh PSG musim lalu. Namun, kedatangan Hansi Flick memberikan harapan baru. Pelatih asal Jerman ini memiliki pengalaman sukses di Liga Champions bersama Bayern Munchen.
Barcelona memulai musim ini dengan sangat baik di La Liga, meraih lima kemenangan beruntun. Mereka mencatatkan 17 gol dan hanya kebobolan empat kali. Kendati klub mengalami keterbatasan finansial, hanya Dani Olmo yang menjadi rekrutan musim panas. Momen positif ini dianggap sebagai modal untuk kembali meraih kejayaan Eropa.
Flick menyatakan tekadnya untuk memenangkan Liga Champions, menegaskan bahwa klub sebesar Barcelona harus meraih titel tersebut. “Kami ingin memenangi Liga Champions,” katanya dalam konferensi pers menjelang pertandingan. Ia menambahkan bahwa untuk bersaing di kompetisi ini, tim harus memberikan yang terbaik.
Kehadiran Flick menghidupkan kembali semangat Barcelona untuk bangkit dari musim lalu yang tanpa trofi. Bek Jules Kounde mengungkapkan bahwa tim memahami visi Flick dan siap menghadapi tantangan. “Musim lalu kami gugur di perempat final dan kali ini kami ingin meraih hasil yang lebih baik,” tambahnya.