Pada 16 September 2024, hari Senin, dua peringatan penting jatuh pada tanggal ini. Selain sebagai Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, juga diperingati sebagai Hari Ozon Sedunia. Berikut adalah penjelasan mengenai dua peringatan tersebut.
Maulid Nabi Muhammad SAW
Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Pada tahun 2024, Maulid Nabi jatuh pada tanggal 16 September dan menjadi hari libur nasional. Maulid Nabi adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dirayakan oleh umat Muslim di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Menurut catatan sejarah, tradisi merayakan Maulid Nabi sudah dilakukan sejak tahun kedua Hijriah. Salah satu tokoh yang berperan dalam memperkenalkan perayaan ini adalah Khaizuran. Ia merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid, dua khalifah dari Dinasti Abbasiyah. Khaizuran datang ke Madinah pada tahun 170 Hijriah untuk memerintahkan penduduk mengadakan perayaan di Masjid Nabawi. Perintah ini kemudian diteruskan hingga ke Makkah, di mana penduduk diminta untuk merayakan Maulid di rumah masing-masing.
Dalam sejarah, Nabi Muhammad SAW diyakini lahir pada 12 Rabiul Awwal Tahun Gajah (sekitar 570 Masehi). Di Indonesia, Maulid Nabi dirayakan dengan berbagai kegiatan seperti pawai obor, pengajian, hingga acara makan bersama. Perayaan ini menjadi momen penting bagi umat Islam untuk mengingat kelahiran Nabi sekaligus meneladani akhlak beliau.
Hari Ozon Sedunia
Setiap 16 September juga diperingati sebagai Hari Ozon Sedunia. Lapisan ozon memainkan peran penting dalam menjaga kehidupan di bumi. Lapisan ini berada di stratosfer dan berfungsi melindungi bumi dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya.
Lapisan ozon pertama kali ditemukan oleh dua fisikawan Prancis, Charles Fabry dan Henri Buisson, pada tahun 1913. Mereka menyadari bahwa ada radiasi sinar matahari yang hilang sebelum mencapai bumi. Ozon menyerap radiasi tersebut, melindungi manusia dari paparan UV yang berlebihan.
Hari Ozon Sedunia pertama kali diperingati pada 16 September 1994 setelah ditetapkan oleh PBB. Tanggal ini dipilih untuk menghormati penandatanganan Protokol Montreal pada tahun 1987. Protokol ini merupakan kesepakatan internasional yang bertujuan melindungi lapisan ozon dengan mengurangi penggunaan bahan kimia yang merusaknya.
Tujuan utama Hari Ozon Sedunia adalah untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya lapisan ozon. Selain itu, peringatan ini juga mendorong kerja sama internasional dalam upaya melestarikan lapisan ozon demi keselamatan umat manusia.
Dengan adanya dua peringatan ini, masyarakat diharapkan dapat lebih peduli terhadap lingkungan dan menjaga tradisi penting dalam kehidupan beragama. Hari Ozon dan Maulid Nabi, meskipun berbeda, sama-sama mengingatkan pentingnya peran manusia dalam menjaga kelangsungan hidup di bumi dan spiritualitas.