Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Pengangkatan ini menggantikan Bayu Krisnamurthi. Keputusan ini tertuang dalam SK Menteri BUMN Nomor SK-73/DHK.MBU.A/09/2024.
Sebelum menduduki jabatan ini, Wahyu menjabat sebagai Direktur Utama ASABRI. Hal tersebut disampaikan Erick Thohir dalam pernyataan resminya pada Senin (10/9). Wahyu adalah lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Ia juga menyelesaikan pendidikan Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Brawijaya pada tahun 2014.
Di lingkungan BUMN, Wahyu sudah memiliki pengalaman panjang. Sebelum memimpin ASABRI, ia pernah menempati berbagai posisi strategis di BUMN lainnya. Pada periode 2017-2020, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero). Pengalaman ini menjadi bekal penting sebelum akhirnya memimpin ASABRI.
Wahyu juga pernah menjadi Direktur SDM dan Umum Perum Bulog pada tahun 2016-2017. Sebelumnya, ia pernah menjadi Komisaris Utama PT Jasa Prima Logistik (JPL) Bulog pada tahun 2015-2018.
Pria kelahiran Magelang pada 17 Oktober ini memiliki perjalanan karir yang cemerlang. Di Bulog, Wahyu juga pernah menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik pada 2015-2016. Sebelum itu, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Perdagangan Indonesia pada tahun 2014-2015.
Dengan pengalamannya yang luas, Wahyu Suparyono diharapkan mampu membawa Bulog mencapai kinerja yang lebih baik. Jabatan barunya sebagai Direktur Utama Bulog merupakan tantangan baru yang menuntut kemampuan manajemen yang kuat.