Trio Rakus, konten kreator populer, baru-baru ini mendapat sorotan negatif setelah video mereka yang dianggap meremehkan pekerjaan kuli dari Jawa menjadi viral. Dalam video tersebut, Trio Rakus berbincang tentang kuliner dari Jawa Tengah dan Jawa Timur sambil bersantap. Mereka secara tidak langsung menyebut kata “kuli” dalam konteks kuliner, yang kemudian memicu kontroversi dan kritik dari berbagai pihak, termasuk penyanyi Denny Caknan yang mengunggah ulang video tersebut di akun TikTok-nya.
Dalam video itu, Trio Rakus menyebut, “Kenapa bakso itu kebanyakan nggak bukan bakso ya tapi kuliner-kuliner itu kebanyakan dari Jawa. Dalam arti Jawa tuh, Jawa Tengah, Jawa Timur.” Salah satu anggota mereka kemudian menimpali dengan bercanda, “Kuliner? kan ada ada kata depannya.” Mereka kemudian menjawab dengan kata “Kuli,” diikuti dengan tawa.
Setelah mendapat banyak kecaman, Trio Rakus melalui akun TikTok resmi mereka @triorakus_ pada Senin (19/8) mengunggah video permintaan maaf. Dalam video berdurasi 53 detik tersebut, mereka menjelaskan bahwa video awal permintaan maaf yang hanya menampilkan salah satu anggota mereka yang berusia 14 tahun, bukanlah representasi dari kelompok secara keseluruhan. Mereka menekankan bahwa anak tersebut tidak memahami konteks candaan, dan meminta agar anak tersebut tidak menjadi sasaran hujatan.
Mereka juga mengakui bahwa candaan tersebut tidak pantas dan tanpa disadari telah menyinggung beberapa pihak. “Kami mohon maaf sebesar-besarnya kepada warga Jawa Timur dan Jawa Tengah atas kesalahan ini. Kami tidak bermaksud menghina suku atau pekerjaan apapun,” ungkap Trio Rakus. Mereka berjanji untuk lebih berhati-hati dalam membuat konten di masa mendatang.
Trio Rakus menambahkan bahwa video tersebut telah dihapus pada hari yang sama setelah diposting. Mereka berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan berharap dapat belajar dari pengalaman ini. Permintaan maaf ini diharapkan dapat meredakan ketegangan dan memperbaiki kesalahan yang telah terjadi.