Banyak wanita memakai riasan dan perhiasan serta menata rambut mereka secara teratur. Mudah-mudahan, kita melakukan hal-hal tersebut untuk merasa lebih baik tentang diri kita sendiri dan bukan hanya sebagai upaya untuk menarik bagi pria — terutama sekarang setelah kita tahu penelitian menunjukkan bahwa sederhana dan apa adanya adalah dua kualitas yang menurut pria paling cantik dalam diri seorang wanita.
Menurut hasil studi tahun 2016 yang dilakukan oleh ilmuwan Prancis berjudul “Kecantikan ada dalam pengkodean yang efisien dari orang yang melihatnya” dan diterbitkan dalam jurnal Royal Society Open Science, semakin sederhana fitur wajah wanita dianggap, semakin menarik bagi pria.
Respons dinilai dengan melihat kualitas yang disebut peneliti sebagai “kelangkaan dan pengkodean saraf yang lebih efisien secara umum.” Rupanya, semakin sederhana wajah wanita, semakin mudah bagi pria untuk memprosesnya secara kognitif. Kesederhanaan ini membuat fitur wajahnya lebih enak dipandang, karena otak kita cenderung tertarik pada rangsangan sederhana.
Dalam melakukan penelitian tersebut, tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Julien Renoult dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional di Paris ingin lebih memahami ciri-ciri apa yang dicari pria saat menilai daya tarik wajah wanita.
Sebanyak 169 pria yang direkrut dari Prancis selatan diperlihatkan serangkaian wajah wanita acak di komputer dan diminta untuk memberi peringkat wajah tersebut pada skala antara nol (titik terendah pada skala daya tarik) dan 20 (ya, itu dua kali lipat 10).
Para peneliti kemudian mengembangkan algoritme untuk menyaring ciri-ciri wajah yang menurut pria paling menarik. Algoritme tersebut secara khusus mencari ciri yang dikenal sebagai kelangkaan dalam penilaiannya terhadap kecantikan — dan menemukan hubungan yang kuat antara keduanya.
“Wajah yang jarang adalah wajah yang dikodekan secara efisien di otak — yaitu, hanya menggunakan beberapa neuron. Dengan kata lain, wajah tersebut mudah diproses di otak,” kata Renoult kepada Medical Daily. “Wajah yang jarang biasanya sederhana, dengan tekstur kulit halus, sedikit kerutan, dan garis kontur halus.” Wajah wanita adalah yang paling mudah diproses oleh otak dan lebih simetris serta polos, tanpa fitur pembeda yang utama.
Renoult mengatakan bahwa penelitian ini dapat membantu menyoroti perlunya pemahaman yang lebih baik tentang mengapa kita melihat ciri fisik tertentu sebagai cantik, bagaimana persepsi ini berkembang, dan perannya dalam pemilihan pasangan.
“Kami menemukan bahwa kelangkaan dapat menjelaskan antara 10 dan 15 persen variasi dalam daya tarik, yang memberi ruang bagi banyak faktor biologis, budaya, dan individu lainnya yang memengaruhi pilihan pasangan.”
Siapa yang tahu bahwa memiliki wajah yang pada dasarnya setara dengan emotikon wajah tersenyum sederhana akan menjadi standar daya tarik wajah bagi Wanita.
