Aliando Syarief berhasil menurunkan berat badan sebanyak 12 kilogram setelah menjalani diet ekstrem. Aliando mengungkapkan bahwa program diet yang dijalaninya kali ini adalah pengulangan dari metode diet ekstrem yang pernah ia lakukan sebelumnya.
Menurut Aliando, diet ekstrem yang dijalankannya melibatkan puasa dan pembatasan jenis makanan. Bahkan saat malam hari, ia tetap menjalankan program dietnya tersebut. “Karena gua pernah melakukan diet ekstrem ini jadinya gua hanya mengulang apa yang pernah gua lakukan dulu,” ucap Aliando di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Aliando menjelaskan bahwa dalam diet ekstrem ini, ia tidak hanya membatasi makan, tetapi juga mengikuti aturan tertentu mengenai makanan yang boleh dikonsumsi. “Cuma gak makan aja, sama kalau iya mau makan karena diet ekstrem ya. Ada juga program yang katanya diet tapi nanti malamnya itu boleh makan apa aja,” ungkapnya.
Meski menjalani puasa, Aliando tetap makan makanan yang sesuai dengan program dietnya. “Nah ini gua sekarang puasa gitu misalkan tapi nanti makannya tetap makanan yang diet,” tambahnya.
Penurunan berat badan yang signifikan tersebut bukanlah hasil dari permintaan orang lain, melainkan keputusan pribadi Aliando. “Pertama banyak request ya banyak yang pengin ‘li kurusin lagi kurusin lagi’ tapi ya balik lagi gua kurus bukan untuk request, gue kurus karena kemauan gue sendiri,” ujarnya.
Aliando menekankan pentingnya menjalani diet berdasarkan keinginan pribadi, bukan hanya mengikuti saran orang lain. “Karena balik lagi kalau misalkan gue men-accept advice itu gue ngerinya malah gua suka hanya karena advice itu, bukan karena diri gue sendiri dan itu sangat berbahaya efeknya buat gua nantinya gitu,” jelasnya.
Motivasi utama Aliando untuk menurunkan berat badan adalah masalah kesehatan yang ia alami. “Jadinya gua sebenarnya sekarang ngurusin badan memang gua sebenarnya pengin kurus karena balik lagi ketika gua buang air aja udah mulai susah dll lah. Di situ sih mulai turning point-nya mau kurus,” katanya.