Tragedi Jatuhnya Pesawat di Sao Paulo, Seluruh Penumpang Diduga Tewas

Pict by Instagram

Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Sao Paulo, Brasil, pada Jumat siang, 9 Agustus 2024. Sebuah pesawat yang membawa 62 orang jatuh di kawasan permukiman di wilayah Capela, Vinhedo, sekitar pukul 13.28 waktu setempat. Hingga saat ini, jumlah korban tewas atau luka belum bisa dipastikan, tetapi diduga seluruh penumpang dan kru tewas dalam kecelakaan tersebut.

Pesawat yang jatuh adalah jenis ATR-72-500 dan dioperasikan oleh maskapai Voepass dengan nomor penerbangan 2283. Pesawat ini memiliki kapasitas 68 penumpang. Menurut laporan, pesawat tersebut berangkat dari Cascavel, negara bagian Parana, dengan tujuan Bandara Internasional Guarulhos, Sao Paulo. Namun, data dari Flightradar menunjukkan bahwa pesawat ini turun drastis sekitar 4.000 meter hanya dalam waktu satu menit, sebelum akhirnya jatuh.

Maskapai Voepass mengonfirmasi bahwa pesawat yang jatuh membawa 58 penumpang dan 4 awak. Namun, hingga kini, penyebab kecelakaan belum bisa dipastikan. Di tengah acara di Brasil selatan, Presiden Luiz InĂ¡cio Lula da Silva menyampaikan kabar duka ini kepada hadirin. Ia juga meminta mereka untuk mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang para korban.

Presiden Lula menyatakan bahwa seluruh penumpang dan awak diduga meninggal dunia, meskipun belum ada informasi resmi yang lebih lanjut. Sementara itu, tim pemadam kebakaran, polisi militer, dan otoritas setempat segera bergerak ke lokasi kejadian di Vinhedo. Area tersebut langsung ditutup, sementara para jurnalis menunggu perkembangan informasi di luar lokasi.

Stasiun televisi GloboNews menayangkan rekaman udara yang memperlihatkan asap tebal mengepul dari reruntuhan pesawat. Sebelumnya, rekaman lain juga menunjukkan pesawat berputar-putar dan jatuh secara vertikal sebelum akhirnya menghantam tanah. Pesawat tersebut diketahui berangkat dari Cascavel, Parana, dan seharusnya mendarat di Bandara Internasional Guarulhos. Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih belum diketahui.

Populer video

Berita lainnya