Delia Septianti merasa bersyukur bisa kembali bergabung dengan band yang telah melambungkan namanya, Ecoutez, setelah berpisah selama beberapa tahun. Kini, ada perubahan signifikan dalam penampilannya yang mencolok.
Sejak bergabung dengan Ecoutez pada tahun 2005, Delia dikenal sering tampil dengan gaya seksi. Namun, sejak 2015, ia memilih untuk mengenakan hijab. Meski demikian, ia merasa beruntung karena para penggemar menerima perubahan ini dengan baik.
“Alhamdulillahnya pas balik lagi fans lama gak terlalu kaget dengan penampilan baru. Awal-awal kayak gimana ya dulu kan gua seksi bajunya jadi vokalis band, sempat ada rasa itu. Tetapi ternyata reaksi fans-fans terima saja,” ujarnya saat ditemui di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Delia juga mengungkapkan bahwa penggemar lebih menikmati musik dan suaranya daripada hanya memperhatikan penampilannya. Ia berusaha menyesuaikan penampilannya dengan mengenakan pakaian kasual dan sneakers saat tampil di panggung.
“Karena mereka senang sama lagunya, suaranya. Kalau aku manggung senang lihat performnya. Dan paling aku bisa kebih menyesuaikan lah, kalau ngeband jadi casual, pakai sneakers supaya orang nyaman lihat aku berhijab,” kata Delia.
Sejak kembali bersama Ecoutez, Delia menyebutkan bahwa mereka baru merilis satu single. Namun, band ini juga sedang mempersiapkan album terbaru.
“Karena kan aku habis 12 tahun berpisah ya, sekarang kayak butuh proses lagi untuk kita bikin lagu sama-sama, jadi kita nggak yang lagi buru-buru, santai-santai aja ngerjain prosesnya. Tapi insya Allah tahun ini rilis,” jelasnya.
Delia menjelaskan bahwa meskipun konsep musik Ecoutez tetap sama, mereka berusaha menarik perhatian generasi baru, terutama generasi Z, yang mungkin belum terlalu akrab dengan musik mereka dari awal 2000-an.
“Konsepnya sih yang pasti kalau Ecoutez benang merahnya masih sama, udah gitu dengan baliknya aku lagi makin diperkuat lagi karakternya Ecoutez dengan karakter vokal aku,” katanya.
“Yang bedanya sih paling, kita tetap jadi diri kita sendiri, bedanya paling kita pengin menarik perhatian generasi yang baru, gen Z. Karena di zaman aku kan, di tahun 2005-2006, mungkin banyak adik-adik gen Z yang belum familiar sama Ecoutez, jadi yg kita fokusin untuk lagu-lagu baru gimana caranya lagunya juga bisa kena ke telinganya gen Z,” tutup Delia.