Sederet Mitos Penggunaan Skincare yang Perlu Diketahui

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Mitos Penggunaan Produk Skincare
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Pentingnya merawat penampilan membuat para produsen skincare seolah berlomba-lomba menghadirkan produk dengan segala keunggulannya. Mulai dari moisturizer, serum, cleansing balm, micellar water, eye serum, sunscreem, dan lain sebagainya. Tak ayal, tersebarlah langkah-langkah penggunaan skincare atau pengetahuan seputar penggunaan skincare.

Namun taukah Anda, bahwa tidak semua penggunaan skincare yang beredar di media sosial itu benar atau fakta. Oleh karena itu, banyak mitos tentang penggunaan skincare yang perlu diketahui. Melansir siaran pers Goban Cosmetics dan First Skin, berikut ulasannya.

Moisturizer hanya untuk kulit kering saja

Faktanya, kulit berminyak tetap membutuhkan moisturizer. Karena kulit berminyak juga mengalami dehidrasi akibat dari perubahan cuaca, polusi, stress, sinar matahari dan lain-lain. Dengan penggunaan pelembab yang tepat justru dapat mengurangi produksi minyak dan memberikan tekstur kulit yang lebih baik.

Mengetahui skincare yang cocok hanya dengan membaca daftar kandungan

Kandungan dalam produk skincare memang dapat menjadi acuan dalam pemilihan produk skincare yang tepat untuk kulit kita. Namun hal tersebut bukan hal yang pasti sehingga kita harus menggunakan cara Patch Test. Patch Test merupakan mencoba produk skincare ke bagian tertentu misalnya, bagian leher di bawah telinga, lekukan siku, lipatan dalam lutut atau bagian atas punggung merupakan bagian ideal untuk patch test. Berikut merupakan langkah-langkah untuk melakukan Patch Test:

  • Bersihkan dan keringkan bagian kulit yang ingin kamu patch test.
  • Oleskan produk skincare sedikit ke kulit.
  • Tutupi dengan plester atau kapas.Plester atau kapas boleh dibuka jika kulit memunculkan reaksi negative seperti gatal, panas, atau pedih.
  • Jika hasil dari patch test bereaksi gatal, panas, atau bahkan pedih maka dapat dipastikan bahwa kamu tidak cocok dengan produk skincare tersebut.

Ibu hamil menggunakan produk skincare dapat membahayakan kehamilannya

Sebenarnya ibu yang sedang mengandung cenderung mengalami masalah kulit akibat perubahan hormon akibat hamil. Maka dari itu, produk skincare yang tepat dapat membantu mengatasinya. Namun tetap harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter agar tetap aman dan terhindar dari hal-hal yang membahayakan

Produk skincare dengan kandungan Vitamin C hanya dapat digunakan pada saat malam hari

Tahukah kamu bahwa Vitamin C akan sangat bagus bila digunakan di pagi hari bersama dengan sunscreen? Vitamin C dan Sunscreen merupakan formula yang cocok dan tepat untuk membantu mengatasi kerusakan kulit akibat dari sinar matahari. Selain itu, Vitamin C juga dapat membantu untuk menangkal radikal bebas akibat polusi.

Tanda kulit tidak cocok dengan produk skincare ialah kulit yang breakout atau berjerawat

Kulit yang breakout dan berjerawat tidak selalu disebabkan oleh ketidakcocok-an kulit terhadap produk skincare. Banyak faktor yang menyebabkan kulit breakout dan berjerawat seperti hormon, stres, ataupun dari makanan yang di konsumsi.

Produk skincare lebih terjaga kualitasnya jika disimpan di dalam kulkas

Produk skincare tidak diharuskan untuk disimpan di dalam kulkas. Terpenting adalah menjauhkan produk skincare dari sinar matahari dan disimpan di tempat yang sejuk.

Makin mahal produk skincare, maka semakin efektif

Faktanya, produk skincare yang baik adalah jika disesuaikan dengan kondisi dan tipe kulit Anda. Efektivitasnya akan bergantung pada reaksi kulit terhadap kandungan yang ada di dalam produk skincare tersebut. Tidak sedikit produk skincare yang mahal dengan produk skincare yang lebih terjangkau memiliki kandungan yang hampir sama dan tidak jauh berbeda.

Produk Skincare dengan hasil yang instan

Produk skincare yang menawarkan hasil yang instan hanyalah mitos. Semua jenis produk skincare tentunya membutuhkan proses untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Karena semua proses membutuhkan waktu dan umumnya membutuhkan waktu sekitar beberapa minggu setelah penggunaan rutin.

Melakukan eksfoliasi kulit setiap hari membuat kulit semakin sehat dan bersih

Melakukan eksfoliasi yang berlebih pada kulit merupakan hal yang berbahaya. Karena jika melakukan eksfoliasi kulit secara berlebih dapat membuat kulit rusak dan rentan terkena infeksi, iritasi, menjadikan kulit semakin kering, bahkan berpotensi menimbulkan keriput lebih cepat, serta dapat merusak skin barrier juga. Jadi jangan melakukan eksfoliasi setiap hari, cukup sekitar 2 sampai 3 kali dalam seminggu.

Produk skincare bekerja efektif saat ada sensasi panas di kulit

Jika pernah mengalaminya, hal ini sangatlah berbahaya. Apalagi disertai kulit yang kemerahan dan gatal. Hal tersebut merupakan indikasi Anda mengalami alergi atau kulit sensitif terhadap kandungan yang terdapat dalam produk skincare. Namun jika hanya merasakan sensasi tingling atau seperti kesemutan maka hal tersebut merupakan reaksi wajar. Karena ada beberapa kandungan yang memberikan sensasi seperti kesemutan contohnya ialah Glycolic acid.

Populer video

Berita lainnya