Pedangdut Inul Daratista berbagi cerita mengenai perjalanan karirnya di industri musik Tanah Air dan bagaimana pengalaman masa lalunya memotivasi kebiasaannya untuk membantu pengamen.
Inul mengungkapkan bahwa ia selalu menyiapkan uang tunai di dalam dompetnya untuk diberikan kepada pengamen yang ia temui. Kebiasaan ini sudah menjadi rutinitas baginya setiap kali bepergian.
“Memang aku suka kasih uang ke pengamen, setiap hari,” ujar Inul saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).
Kebiasaan berbagi ini merupakan bentuk empati Inul terhadap mereka yang berjuang di jalanan. Ia selalu mengingat masa-masa sulit saat dirinya memulai karir dan berjuang di industri musik.
“Dulu aku gak punya, kerja zaman dulu di kafe dangdut, berangkat jam 8 malam, pulang jam 2 pagi, bayaran cuma Rp 20 ribu. Jadi nyanyi sampai ngos-ngosan, capek, gosong, honornya cuma Rp 23 ribu,” kenangnya.
Sebagai bentuk dukungan, Inul menyiapkan uang tunai sebesar Rp10 juta di dompetnya untuk dibagikan kepada pengamen.
“Biasanya ada di dompet Rp10 juta buat kasih pengamen gitu,” jelas Inul.
Ia berharap kebiasaannya ini dapat memberikan semangat dan meringankan beban pengamen yang ditemuinya. Inul percaya bahwa berbagi adalah cara terbaik untuk menunjukkan empati dan kepedulian.
Inul juga menurunkan kebiasaannya ini kepada anaknya. Ia mengajarkan anaknya untuk selalu berbagi dengan orang yang membutuhkan.
“Kalau ada yang ngamen dan minta, gak bisa gak kasih uang. Dulu aku suruh anakku kasih uang kepada pengamen atau pedagang asongan di jalan. Jadi anakku bisa mencontoh sifat ibu bapanya,” pungkasnya.