Aktris Scarlett Johansson mengungkapkan bahwa para pemeran The Avengers memiliki grup WhatsApp untuk mendiskusikan berbagai hal, termasuk ulasan buruk. Dalam wawancara dengan The New York Times, Scarlett menjelaskan bahwa grup tersebut mencakup Chris Evans, Robert Downey Jr., Jeremy Renner, Chris Hemsworth, dan Mark Ruffalo. Ketika ditanya tentang keberadaan grup ini, Scarlett menjawab dengan tegas, “Ya, itu benar,” lalu berbicara tentang isi dari grup tersebut.
“Segala sesuatu terjadi di sana. Maksudku, sungguh. Jika seseorang mendapat ulasan buruk, itu mungkin sesuatu yang akan dibahas,” jelas Scarlett. Menyoroti ikatan kuat yang terbentuk antara para aktor setelah lebih dari satu dekade membintangi franchise Marvel bersama-sama, Scarlett menambahkan, “Kami telah melalui pengalaman yang luar biasa selama lebih dari satu dekade. Itu mengubah hidup kami semua. Jika Anda mengirim SMS ke grup itu, Anda bisa memastikan bahwa dalam beberapa menit, sebagian besar akan merespons, dan itu sangat menyenangkan.”
Selain membahas tentang grup WhatsApp tersebut, Scarlett Johansson baru-baru ini juga membuka ketidaksetujuannya dengan perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI. Masalah ini muncul setelah OpenAI diduga menggunakan suara yang mirip dengannya untuk sistem ChatGPT baru. Pada bulan Mei 2024, Scarlett mengklaim bahwa opsi suara baru dari sistem tersebut, bernama Sky, sangat mirip dengan suaranya. Setelah mendengar hal ini dari teman dan keluarganya, Scarlett mengajukan keluhan kepada OpenAI, yang akhirnya menghapus opsi suara tersebut.
Berbicara pada perilisan film barunya, Fly Me To The Moon, Scarlett membahas perselisihannya dengan OpenAI dan menekankan pentingnya undang-undang di bidang AI untuk melindungi hak-hak individu. “Kami semua menunggu dan mendukung disahkannya undang-undang untuk melindungi hak-hak individu setiap orang,” kata Scarlett seperti dilansir Sky News. Ia menambahkan, “Hal ini menyoroti betapa rentannya setiap orang terhadap [AI] dan betapa sedikitnya perlindungan yang dimiliki manusia – jika ada – terhadap pekerjaan mereka.”
Dengan keterlibatannya dalam grup WhatsApp yang membahas ulasan buruk hingga perjuangannya melawan penyalahgunaan AI. Scarlett Johansson terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung hak-hak individu dan menjaga ikatan erat dengan sesama pemeran Avengers.