Video viral di Twitter menunjukkan warga mabuk dan mengamuk akibat kecubung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Akun @bacottetangga__ mengungkapkan dua orang tewas dan 35 lainnya dirawat di RSJ Sambang Ilhum karena mabuk kecubung.
Mabuk kecubung membuat orang melakukan hal-hal aneh tanpa sadar. Dalam video, beberapa orang terlihat berdiri sempoyongan di tengah jalan, memaksa pengemudi motor dan mobil memperlambat laju kendaraan. Ada juga seorang warga yang dinaikkan ke motor untuk diamankan.
Peristiwa ini terjadi beberapa hari lalu, dan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) sedang menyelidiki dugaan penyalahgunaan buah kecubung untuk mabuk atau halusinasi. Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, mengatakan telah mengidentifikasi para korban mabuk, serta mengimbau masyarakat agar tidak meniru perilaku ini karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Cuncun Kurniadi, juga mengimbau masyarakat agar tidak mencoba mengonsumsi tanaman kecubung. Cuncun menjelaskan bahwa mengonsumsi tanaman kecubung secara sembarangan bisa berbahaya dan menyebabkan gangguan mental sementara atau permanen. Tanaman ini mengandung zat beracun yang dapat menyebabkan gejala berbahaya, seperti kehilangan kemampuan membedakan kenyataan dan ilusi.
Cuncun berharap masyarakat dan orang tua dapat mengingatkan anak-anak mereka agar tidak mencoba atau mengonsumsi tanaman tersebut. “Tanaman ini dapat membuat manusia tidak bisa membedakan antara kenyataan dan ilusi. Parahnya, hal itu dapat menyebabkan kehilangan nyawa,” ujarnya.
Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih berhati-hati dan tidak mencoba-coba mengonsumsi tanaman beracun seperti kecubung. Keamanan dan kesehatan harus diutamakan, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang dapat membahayakan diri dan orang lain.