Ketua Umum Partai Gerindra dan presiden terpilih, Prabowo Subianto, secara diam-diam menjalani operasi besar untuk memulihkan cedera kaki yang dialaminya sejak sekitar empat dekade lalu. Seminggu setelah operasi, Menteri Pertahanan itu baru mengungkapkan kabar ini kepada publik. Prabowo bersyukur karena operasi yang dianggap penuh risiko tersebut berhasil dengan baik.
“Puji syukur satu minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cedera yang saya alami selama ini,” tulis mantan Danjen Kopassus itu di akun Instagramnya pada Ahad malam, 30 Juni 2024. Prabowo menjelaskan bahwa cederanya terjadi akibat dua kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80-an. Selain itu, dia juga pernah jatuh dari tebing dalam sebuah operasi militer, yang menyebabkan cedera tambahan di kaki kirinya.
Meskipun cedera tersebut tidak terasa mengganggu selama bertahun-tahun, rasa sakit mulai muncul di usianya yang telah mencapai 70-an. Setelah terpilih menjadi Presiden, Prabowo memutuskan untuk menjalani operasi besar yang penuh risiko. Dia mengatakan, operasi tersebut dilakukan agar dirinya bisa menjalankan tugas negara dengan lebih baik. Prabowo akan dilantik menggantikan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober mendatang.
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim dokter dan tenaga medis yang menangani operasinya, termasuk Brigjen TNI Purn Dr. Robert Hutauruk, Kolonel Dr. Sunaryo, Dr. Siska Widayati, Dr. Thomas, serta para perawat dan tenaga medis di RSPPN Panglima Besar Soedirman. Dalam unggahan Instagramnya, Prabowo juga membagikan foto saat menerima kunjungan Presiden Jokowi yang datang memberikan dukungan moral dan doa.
Dengan kondisi yang semakin membaik, Prabowo menyatakan dirinya siap untuk mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia.