Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan video viral seorang lulusan SMA yang mengenakan toga dan selempang bertuliskan gelar “MIPA.” Video ini menuai beragam komentar dari netizen. Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan yang memakai toga dan selempang bertuliskan nama lengkap dan jurusannya, seolah-olah baru saja lulus dari perguruan tinggi.
Gadis SMA itu juga tampil dengan kebaya serta mahkota di kepalanya sambil memegang buket bunga, yang diduga diberikan oleh sang kekasih dalam acara wisuda tersebut. Penampilannya segera menjadi sorotan karena dianggap berlebihan dan tidak sesuai. Netizen mengungkapkan bahwa toga dan selempang biasanya hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah meraih gelar sarjana.
Kejadian ini dianggap merusak momen wisuda yang seharusnya istimewa, karena kini semua kalangan dapat melakukannya. Menanggapi viralnya video tersebut, sang pemilik video akhirnya membuat klarifikasi. Dalam video klarifikasinya, dia mengakui kesalahan dalam penulisan gelar di selempangnya.
Dia juga menjelaskan bahwa menurutnya, toga tidak hanya digunakan untuk sarjana, tetapi juga umum dipakai dalam upacara kelulusan di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA. “Di internet juga banyak kok yang pakai selempang-selempang begituan. Itu, kan enggak ada undang-undangnya tuh. Terus enggak ada peraturan tersebut,” ucapnya.
Pemilik video viral ini mengakui kesalahannya dalam menggunakan gelar “Sarjana MIPA” tersebut. Ia mengaku hanya mengikuti teman-temannya yang juga menggunakan gelar MIPA saat wisuda. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penggunaan gelar MIPA dalam selempangnya.
“Terkait MIPA, saya mengakui ikut-ikutan teman saya ketika lulus pakai MIPA. MIPA itu setahu saya salah satu jurusan umum yang ditawarkan di SMA yang mana jurusan MIPA fokus pada matematika, fisika, kimia, biologi. Jika MIPA itu sakral di sarjana, saya minta maaf atas ketidaknyamanannya,” ujarnya.