Dalam hidup, pasti ada aja orang yang gak suka sama kita. Gak peduli seberapa baik atau ramahnya kita, selalu ada aja yang mungkin merasa iri, cemburu, atau sekadar gak cocok. Namun, yang penting adalah gimana kita merespon situasi ini. Kita gak bisa kontrol perasaan orang lain, tapi kita bisa kontrol gimana kita menanggapinya.
Pertama,
tetap tenang dan jangan terprovokasi. Saat ada yang menunjukkan ketidaksukaannya, aku yakin emosi kamu bisa naik. Tapi cobalah untuk tetap tenang. Tanggapi dengan kepala dingin dan jangan terbawa emosi. Orang yang gak suka sama kita kadang sengaja ingin memancing reaksi negatif. Jadi, dengan tetap tenang, kita justru menunjukkan kedewasaan.
Kedua,
jangan terlalu memikirkan omongan negatif. Kritik itu biasa. Kadang ada yang membangun, tapi gak jarang juga yang sifatnya cuma menjatuhkan. Fokus pada kritik yang membangun dan abaikan yang cuma berniat menjatuhkan. Ingat, kamu gak bisa membuat semua orang senang. Yang penting, kamu tahu siapa diri kamu dan apa yang kamu yakini.
Ketiga,
terus lakukan hal positif. Orang yang gak suka sama kita sering kali mencari-cari kesalahan. Dengan tetap melakukan hal-hal positif dan produktif, kita bisa membuktikan bahwa kita lebih baik dari apa yang mereka pikirkan. Prestasi dan kebaikan akan berbicara lebih lantang daripada gosip atau cemoohan.
Fakta menarik, menurut penelitian, orang yang mampu mengabaikan kebencian dan fokus pada tujuan mereka cenderung lebih bahagia dan sukses. Jadi, ketika ada yang gak suka sama kamu, anggap aja itu sebagai ujian untuk menguji ketahanan mental kamu.
Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan memikirkan orang yang gak suka sama kita. Fokus pada diri sendiri, berkembang, dan berbuat baik. Pada akhirnya, orang akan lebih mengingat tindakan positif kita daripada gosip atau kebencian. Jadi, terus berjalan dengan kepala tegak dan senyum di wajah, karena kebahagiaan kamu adalah tanggung jawab kamu sendiri.