Jejak Institut Teknologi Bandung, dari Sekolah Tinggi Teknik hingga Universitas Unggul

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
by itb

Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah nama yang sangat dikenal oleh para pelajar dan pecinta pendidikan di Indonesia. Didirikan pada tanggal 2 Maret 1959, ITB merupakan hasil peleburan 12 sekolah tinggi teknik di Bandung, termasuk Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS) yang didirikan pada tahun 1920.

Sejarah ITB tidak bisa dipisahkan dari perjuangan para pahlawan pendidikan dan tokoh-tokoh penting bangsa. Dr. Ir. Soekarno, presiden pertama Indonesia, memiliki peran penting dalam pendirian ITB. Beliau bahkan menjadi rektor pertama ITB pada tahun 1959.

Sejak awal berdirinya, ITB telah berkomitmen untuk menghasilkan insan-insan berkualitas yang mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa. ITB terus berkembang dan berinovasi, menjadikannya salah satu universitas terbaik di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara.

Masa Awal ITB

Pada masa awal berdirinya, ITB hanya memiliki empat fakultas: Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Fakultas Ilmu Arsitektur, dan Fakultas Ilmu Ekonomi. Seiring perkembangannya, ITB terus menambah fakultas dan program studi. Saat ini, ITB memiliki 12 fakultas dan sekolah, satu sekolah pascasarjana, dan 178 program studi.

ITB dalam Masa Penjajahan dan Kemerdekaan

Perjalanan ITB tidak luput dari berbagai tantangan, baik di masa penjajahan Belanda maupun di masa kemerdekaan. Pada masa penjajahan Belanda, ITB sempat ditutup selama beberapa tahun. Namun, semangat para sivitas akademika ITB tidak pernah padam. Mereka terus berjuang untuk melanjutkan pendidikan dan memajukan ilmu pengetahuan.

Di masa kemerdekaan, ITB menjadi salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam perjuangan kemerdekaan. Para mahasiswa dan dosen ITB turut ambil bagian dalam berbagai aksi dan kegiatan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

ITB Masa Kini dan Masa Depan

Saat ini, ITB telah menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia dan bahkan di Asia Tenggara. ITB terus berprestasi di berbagai bidang, baik di bidang akademik maupun non-akademik. ITB juga aktif dalam berbagai kegiatan internasional dan menjalin kerjasama dengan berbagai universitas ternama di dunia.

Di masa depan, ITB bercita-cita untuk menjadi universitas riset kelas dunia yang mampu menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. ITB juga berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan bangsa.

Kontribusi ITB bagi Bangsa

ITB telah memberikan banyak kontribusi bagi bangsa Indonesia. ITB telah melahirkan banyak alumni yang menjadi tokoh-tokoh penting di berbagai bidang, seperti sains, teknologi, ekonomi, politik, dan budaya. ITB juga telah menghasilkan banyak karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat.