Behel vs Aligner, Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?

Pict by PT. Cobra Dental Indonesia

Kamu sedang mempertimbangkan untuk merapikan gigi? Memilih antara behel dan aligner bisa jadi membingungkan. Kedua metode ini memiliki keunggulan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Yuk, simak perbedaan antara behel dan aligner berikut ini!

1. Penampilan dan Estetika

Salah satu perbedaan utama antara behel dan aligner adalah penampilan. Behel, atau kawat gigi, terdiri dari kawat logam dan braket yang terpasang pada gigi. Sementara itu, aligner adalah alat transparan yang hampir tidak terlihat saat digunakan. Jika kamu mencari opsi yang lebih tidak mencolok, aligner mungkin lebih cocok untukmu.

2. Kenyamanan

Behel dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, terutama setelah penyesuaian berkala oleh dokter gigi. Braket dan kawat juga bisa mengiritasi bagian dalam mulut. Sebaliknya, aligner terbuat dari bahan plastik yang halus dan bisa dilepas saat makan atau menyikat gigi, memberikan kenyamanan lebih bagi banyak pengguna.

3. Efektivitas

Baik behel maupun aligner efektif dalam merapikan gigi. Namun, behel biasanya lebih cocok untuk kasus-kasus yang kompleks, seperti pergeseran gigi yang signifikan atau masalah rahang. Aligner lebih efektif untuk perbaikan gigi yang lebih sederhana hingga sedang.

4. Durasi Perawatan

Durasi perawatan bisa berbeda antara behel dan aligner. Behel umumnya memerlukan waktu perawatan lebih lama, yaitu antara 18 hingga 24 bulan atau lebih, tergantung pada kompleksitas kasus. Sementara itu, aligner sering kali memberikan hasil yang lebih cepat, biasanya dalam 6 hingga 18 bulan.

5. Biaya

Biaya juga merupakan faktor penting dalam memilih antara behel dan aligner. Behel biasanya lebih terjangkau dibandingkan aligner. Namun, biaya bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan pengalaman dokter gigi. Aligner, meskipun lebih mahal, menawarkan kenyamanan dan estetika yang mungkin sepadan dengan biayanya.

6. Perawatan dan Kebersihan

Kebersihan mulut adalah aspek penting dalam perawatan gigi. Behel memerlukan perawatan ekstra karena makanan bisa tersangkut di antara braket dan kawat, meningkatkan risiko karies dan penyakit gusi. Aligner lebih mudah dirawat karena bisa dilepas saat makan dan menyikat gigi, sehingga memudahkan pembersihan gigi secara menyeluruh.

7. Kedisiplinan Pengguna

Penggunaan aligner membutuhkan kedisiplinan yang tinggi. Kamu harus memakainya setidaknya 20-22 jam sehari dan hanya melepasnya saat makan atau membersihkan gigi. Jika kamu cenderung lupa atau malas memakainya, behel yang terpasang permanen mungkin lebih efektif.

Populer video

Berita lainnya