Setelah menyelesaikan ibadah haji di tanah suci Mekah, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah kembali ke tanah air dengan hati penuh kesyukuran. Pengalaman spiritual yang mendalam ini tidak hanya menguatkan iman mereka, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang persatuan umat Islam tanpa memandang strata sosial.
“Alhamdulillah di situ kita merasa nggak ada yang spesial. Nggak ada orang yang begini, oh kamu udah begini. Kita semuanya berkumpul di Padang Arafah di Mina dengan jutaan manusia,” ucap Atta Halilintar di Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Kamis (20/6/2024).
Menurut Atta, pengalaman ini menghapus batas-batas dunia duniawi, di mana semua orang berjalan bersama-sama, berdoa bersatu, tanpa memandang status atau latar belakang sosial.
“Kita jalan bersama, doa bersama, minta ampun bersama. Merasa kalo kita mati, nanti di akhirat kelak dikumpulin,” kata Atta Halilintar.
Di usianya yang masih muda, Atta merasa diberkahi bisa menjalankan ibadah haji. Pengalaman ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga momentum untuk introspeksi diri.
“Alhamdulillah ini rezeki dari Allah, merasa diberkahi. Merasa ini adalah satu nikmat luar biasa dari Tuhan. Kita bersyukur, semoga dipanggil lagi sama Allah (berhaji),” pungkasnya.