Trik Psikologis yang Digunakan Orang Cerdas untuk Mendapatkan Kendali Dalam Situasi Apa Pun

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
pic by: freepic.com

Psikologi adalah tentang memahami otak manusia. Dengan memahami cara kerja pikiran kita, Anda mempunyai keunggulan dibandingkan orang lain. Anda memiliki kekuatan untuk menyusun segala sesuatu sedemikian rupa sehingga memungkinkan Anda mengendalikan setiap situasi. Inilah trik psikologis yang digunakan orang pintar untuk mendapatkan kendali, apa pun kondisinya.

1. Ketika seseorang menjawab sebagian pertanyaan Anda, diamlah.

Orang cenderung menghindari menjawab pertanyaan yang tidak ingin mereka jawab. Daripada   mengulangi pertanyaan Anda, bereksperimenlah dengan menunggu dalam diam. Kemungkinan  besar mereka akan merasa tertekan karena diamnya Anda. Seringkali, diam lebih keras daripada kata-kata.

2. Saat Anda menginginkan sesuatu dari seseorang, bingkailah itu sebagai peluang, bukan permintaan.

Masyarakat akan memberikan respon yang berbeda ketika sebuah peluang disajikan dengan cara yang positif dan menguntungkan mereka. Ini disebut efek pembingkaian. Menurut Simply Psychology, “Efek pembingkaian adalah bias kognitif di mana pilihan individu dari serangkaian pilihan lebih dipengaruhi oleh bagaimana informasi tersebut diungkapkan dibandingkan oleh informasi itu sendiri.”

3. Saat pertama kali bertemu orang, perhatikan warna matanya.

Membiasakan memperhatikan warna mata seseorang saat bertemu akan memastikan Anda menatap matanya, sehingga menimbulkan kesan kuat dan percaya diri. Melakukan kontak mata dengan orang lain memainkan peran besar dalam rasa saling menghormati, minat, dan komunikasi. Faktanya, mata kita berkontribusi sama besarnya, bahkan lebih besar, dalam komunikasi dalam percakapan kita dibandingkan dengan kontribusi mulut kita.

4. Mengingat dan menggunakan nama orang ketika berbicara dengannya.

Orang senang diakui dan diingat. Saat Anda memanggil seseorang dengan namanya dalam percakapan, Anda mengenali identitasnya dan membuat mereka merasa dihargai. Menyebut nama orang secara langsung akan membantu mengembangkan hubungan yang kuat.

5. Jangan mempunyai ekspektasi apa pun saat mencoba sesuatu yang baru.

Sangat mudah untuk merasa bersemangat tentang kemungkinan dan peluang di masa depan, tetapi tidak memiliki ekspektasi akan membantu Anda lebih baik dalam jangka panjang. Meskipun penting untuk mewujudkan energi positif untuk mewujudkan keinginan Anda, jika Anda menghindari harapan atau ekspektasi yang tinggi, Anda akan terhindar dari perasaan kecewa.

6. Perhatikan cara orang memperlakukan orang lain.

Cara seseorang memperlakukan orang lain akan memberi tahu Anda banyak hal tentang karakternya. Memperlakukan orang dengan baik dan hormat berarti mengakui nilai dan martabat mereka. Perilaku Anda terhadap orang lain juga mencerminkan diri Anda, jadi penting untuk memiliki empati terhadap orang lain dan hidup dengan integritas.

7. Tunggu dalam diam setelah menyatakan posisi Anda dalam negosiasi.

Ini adalah cara lain agar keheningan dapat menguntungkan Anda. Mengikuti pernyataan Anda dengan diam akan meninggalkan dampak dan memperoleh kekuatan serta kepercayaan diri. Hindari menjelaskan diri sendiri secara berlebihan atau menggunakan terlalu banyak kata, karena dapat menyebabkan posisi Anda kehilangan nilainya.

8. Saat Anda mempelajari sesuatu yang baru, ajarkan kepada orang lain.

Salah satu cara terbaik untuk mengingat hal-hal baru dengan mudah adalah dengan mengajarkannya kepada orang lain. Hal ini disebut efek anak didik. Mengajarkan sesuatu yang baru yang telah Anda pelajari kepada orang lain memungkinkan Anda menjelaskannya dalam istilah sederhana yang dapat dipahami orang lain. Melakukan hal ini akan memengaruhi kemampuan Anda untuk mengingat informasi ini.

9. Ajukan pertanyaan kepada orang lain tentang diri mereka sendiri.

Jika ada satu hal yang suka dibicarakan semua orang, itu adalah diri mereka sendiri. Cara mudah untuk memulai percakapan atau mengisi keheningan yang canggung adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada orang lain tentang diri mereka sendiri. Melakukan hal ini memberi Anda kendali atas percakapan dan memungkinkan Anda mengenal seseorang secara lebih mendalam.

10. Paksa diri Anda untuk tersenyum saat Anda tidak menginginkannya.

Terbukti secara ilmiah bahwa ekspresi emosional dapat memengaruhi suasana hati Anda. Menurut Intermountain Health, tersenyum melepaskan neuropeptida dan neurotransmiter seperti endorfin, dopamin, dan serotonin di otak Anda, yang membantu mengurangi stres. Ini mungkin tidak mudah untuk dilakukan, tetapi hanya dengan berpura-pura tersenyum, Anda sudah meningkatkan suasana hati dan menurunkan tingkat stres.

11. Gunakan kata ‘karena’ ketika meminta bantuan orang lain.

Dengan menjelaskan mengapa Anda membutuhkan bantuan, hal ini memungkinkan orang lain untuk bertukar pikiran dengan Anda. Ketika Anda sudah menjelaskan diri sendiri, mereka akan merasa lebih ingin membantu Anda.

Anda mempunyai kekuatan untuk memegang kendali, namun untuk melakukan hal tersebut diperlukan kepintaran dan kepercayaan diri.