Tips Menjaga Kondisi Tubuh Saat Cuaca Tak Menentu

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Jaga Imun tubuh saat lebaran
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Perubahan cuaca yang tidak menentu seringkali memengaruhi sistem kekebalan tubuh yang membuat tubuh rentan terhadap penyakit musiman. Karenanya, asupan nutrisi saat cuaca tak menentu merupakan salah satu kiat yang dapat dilakukan, agar tubuh tak mudah terserang penyakit.

Beberapa risiko penyakit yang mungkin terjadi saat cuaca tak menentu di antaranya, flu, sakit tenggorokan, dan diare. Guna mencegahnya, khususnya penyakit musiman, ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan. Melansir laman hellosehat, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda coba.

Minum air putih yang cukup

Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60% air. Saat cuaca tak menentu, khususnya di cuaca panas, kekurangan cairan tubuh bisa mengakibatkan dehidrasi. Karena itu penting untuk minum setidaknya 8-9 gelas air per hari. Selain itu, air juga membantu tubuh membuang limbah beracun melalui keringat, buang air kecil, dan buang air besar.

Konsumsi makanan bergizi

Makanan bergizi berupa buah-buahan dan sayuran merupakan sumber dari vitamin, mineral, dan serat pangan yang berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh. Jika tubuh kurang mengonsumsi makanan bergizi, dampaknya bisa menyebabkan terjadi berbagai macam penyakit.

Perbanyak asupan minuman dan makanan hangat

Minuman dan makanan hangat bisa jadi solusi untuk menghangatkan tubuh dan memenuhi nutrisi yang mudah untuk dicerna. Memilih makanan atau minuman yang hangat biasanya dilakukan saat cuaca dingin. Minum teh lemon hangat atau air putih hangat pun bisa Anda biasakan mulai dari sekarang untuk menjaga kondisi tubuh saat cuaca tak menentu.

Rutin olahraga

Olahraga bukan hanya membuat tubuh tetap bugar tetapi sebenarnya dapat membantu mencegah Anda sakit. Menurut penelitian, sistem kekebalan tubuh orang yang teratur olahraga ringan (45 menit 3-5 hari per minggu) lebih kuat melawan infeksi. Terutama infeksi saluran pernapasan bagian atas, seperti pilek, sinusitis, tonsillitis, dan laringitis.

Populer video

Berita lainnya