Kamu mungkin sering mendengar tentang kambing dan domba, tapi apakah kamu tahu perbedaan utama antara kedua hewan ini? Meskipun terlihat mirip, ada beberapa hal yang membuat kambing dan domba berbeda. Mari kita bahas perbedaannya agar kamu lebih paham!
1. Bentuk Fisik dan Penampilan
Secara umum, kambing memiliki tubuh yang lebih ramping dengan kaki yang lebih panjang dan telinga yang cenderung berdiri. Kambing biasanya memiliki bulu yang lebih pendek dan kasar. Sementara itu, domba memiliki tubuh yang lebih gemuk dengan kaki yang lebih pendek dan telinga yang menjuntai. Bulu domba lebih tebal dan sering kali bergelombang atau keriting, yang dikenal sebagai wol.
2. Perilaku dan Sifat
Kambing dikenal lebih aktif dan cenderung lebih penasaran. Mereka sering memanjat dan bisa melompat cukup tinggi. Kambing juga lebih suka menjelajah dan mencari makanannya sendiri. Di sisi lain, domba cenderung lebih tenang dan suka bergerombol. Mereka lebih mudah digembalakan karena naluri alami mereka untuk tetap bersama kelompok.
3. Suara
Suara yang dihasilkan oleh kambing dan domba juga berbeda. Kambing biasanya mengeluarkan suara yang disebut “mengoak” atau “mengembik,” sementara domba menghasilkan suara “mengembik” yang lebih lembut dan khas.
4. Kebutuhan Pakan
Kambing dan domba memiliki preferensi makanan yang berbeda. Kambing adalah pemakan segala, mereka lebih suka dedaunan, ranting, dan kulit kayu. Mereka juga bisa makan tanaman yang lebih keras dan berduri. Domba lebih menyukai rumput dan tanaman lunak. Sistem pencernaan domba lebih cocok untuk mencerna rumput dalam jumlah besar.
5. Manfaat Ekonomis
Dari segi ekonomi, kambing dan domba memberikan manfaat yang berbeda. Kambing sering dipelihara untuk diambil daging dan susunya. Susu kambing dikenal kaya nutrisi dan sering diolah menjadi keju dan produk susu lainnya. Domba lebih dikenal untuk wolnya, meskipun daging domba juga sangat dihargai, terutama dalam berbagai kuliner tradisional.
6. Habitat
Kambing lebih adaptif dan bisa hidup di berbagai kondisi lingkungan, termasuk daerah pegunungan dan semi-gurun. Domba lebih suka padang rumput yang luas dan hijau. Kondisi habitat ini mempengaruhi cara mereka dipelihara dan diurus oleh peternak.